POJOKSATU.id, JAKARTA – Salah satu orator aksi demo PA 212 menyindir Presiden Jokowi sebenarnya ngebet menjadi presiden tiga periode. Menurut orator ini, BBM dinaikin buat modal Jokowi 3 periode.
Menurut orator PA 212 yang belum diketahui identitasnya, harga BBM dinaikin buat modal Jokowi 3 periode.
Demo PA 212 yang menuding Jokowi naikin harga BBM buat modal 3 periode ini juga diklaim kondusif, bahkan Novel Bamukmin selfie-selfie.
Aksi PA 212 tolak kenaikan BBM di Patung Kuda dekat Istana Presiden, dihadiri mahasiswa dan anak STM.
Aksi 1209 dari Massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan elemen Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) diklaim Novel Bamukmin berjalan kondusif.
Baca Juga :
Massa PA 212 Terlibat Bentrok dengan Massa Poros Bar Batavia, Ternyata Pemicunya Cuma Gara-gara Ini
“Aksi hari ini kondusif, ada mahasiswa dan anak- anak STM, ada juga adik-adik kelas saya di STMN 1 Budi Utomo atau SMKN sekarang,” kata Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin, Senin (12/9/2022).
Dalam aksi ini sejumlah petinggi PA 212 juga membentangkan poster bertuliskan turunkan segera harga BBM.
Selain itu, sejumlah orator dari PA 212 juga menuntut pemerintah agar tak hanya menurunkan harga BBB, namun penegakan hukum berkeadilan juga diprioritaskan.
“Kita tidak hanya menuntut BBM turun, tapi penegakan hukumnya juga,” terial sang orator.
Tak hanya itu, sang orator juga menyinggung perihal kasus KM 50 agar kembali dibuka, termasuk menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir Joshua.
“Kita juga siap kawal KM 50, siap kawal kasus Brigadir Joshua. Takbir,” teriaknya.
Sang orator lantas menyindir Presiden Jokowi yang sebenarnya ngebet menjadi presiden tiga periode.
“Kalau eskalasi BBM turun, kira- kira bakal turun tidak, tidak lah. Itu buat modal 3 periode, cie. Sekarang rakyat tidak akan bisa dibohongi. Takbir,” teriak orator lagi.
Seperti diketahui, massa dari berbagai organisasi Islam mengadakan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM mulai berdatangan ke kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin, (12/9), sekitar pukul 13.20 WIB.
Adapun massa aksi berasal dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPI) hingga PA 212 dan demo ini diklaim kondusif walau menuding Jokowi naikin BBM buat modal 3 periode. (firdausi/pojoksatu)