POJOKSATU.id, JAKARTA – Ketua Komnas HAM Taufan Damanik menyebut terbuka peluang Kuwat Maruf dan Putri Candrawati ikut menembak Brigadir Joshua di rumah dinas Sambo di Duren Tiga.
Pengakuan Ketua Komnas HAM soal terbukanya peluang Kuwat Maruf dan Putri Candrawati menembak Brigadir Joshua ini disampaikan ke wartawan senior Rosiana Silalahi.
Dalam tayangan Instagram @rosi_kompastv, ada potongan tayangan yang menyebutkan Kuwat Maruf dan Putri terbuka ikut menembak Brigadir Joshua seperti disampaikan Ketua Komnas HAM.
“Kenapa saya tak melihat rekomendasi siapa saja yang ikut menembak di TKP,” tanya Rosiana Silalahi dalam acara berjudul Premiere Uncut ROSI ‘Angkat Isu Pelecehan, Komnas HAM Bela Sambo?’ seperti dilihat, Jumat (9/9/2022).
“Sesungguhnya di internal Komnas HAM meyakini ada satu lagi yang ikut menembak selain Bharada E dan Ferdy Sambo. Kenapa tidak ada rekomendasi yang begitu dari Komnas HAM,” cecar Rosi lagi.
Baca Juga :
Ternyata Bripka Ricky Mulai Berani Lawan Skenario Licik Sambo Usai Perintah Jenderal Ini
“Betul kita hanya mengatakan, untuk sementara, kita temukan dua orang ini. Itu saja dibantah Sambo. Sambo tidak mengakuinya,” jawab Ketua Komnas HAM Taufan Damanik.
Lalu Rosi menimpali bahwa itu hak tersangka Ferdy Sambo untuk membantah keterangan yang lain. Lalu Rosi menyebut berarti ada orang ketiga dalam penembakan Brigadir Joshua ini.
“Dimungkinkan ada orang ketiga. Jadi itu juga saya tambahkan dalam berbagai kesempatan. Supaya penyidik mendalami dengan bukti bukti yang lebih kuat. Sehingga tidak terjadi, katakanlah supaya tidak terjadi kekeliruan. Sebab ini penting sekali,” kata Taufan lagi.
“Jadi anda sebut terbuka peluang bahwa ibu Putri ikut menembak,” kejar Rosiana Silalahi lagi.
Baca Juga :
Terseret Sambo, Anak Buah Kapolda Metro Ini Tak Jadi Dipecat, Langsung Menangis di Depan Jenderal
“Ya terbuka peluang. Bisa juga Kuwat,” jelas Taufan Damanik menjawab Rosi.
Dalam tayangan Instagram @rosi_kompastv, Ketua Komnas HAM Taufan Damanik juga membantah ketika disebut seolah sebagai pengacara Ferdy Sambo.
Menurutnya, saat ini yang paling adil adalah menguji soal dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawati di Magelang.
Diketahui, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkap sebuah informasi baru.
Ia menyebut bahwa terbuka peluang Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, ikut menembak Brigadir Joshua.
Ferdy Sambo hingga kini masih membantah ikut menembak Brigadir Joshua Hutabarat.
Hingga kini, Komnas HAM masih melakukan penyelidikan dan dimungkinkan ada orang ketiga yang menembak Joshua apakah Kuwat Marup atau Putri Candrawati. (ikror/pojoksatu)