POJOKSATU.id, JAKARTA – Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengingatkan semua pihak yang menangani kasus pembunuhan Brigadir Joshua agar selalu waspada dan berhati-hati.
Peringatan Ketua Komnas HAM soal kasus Ferdy Sambo itu diunggah akun Instagram @kabarnegeri, pada Sabtu 3 September 2022.
Taufan Damanik mengingatkan, bahwa dari semua tersangka, hanya Bharada Elizer saja yang tidak di bawah pengaruh Ferdy Sambo.
Meski sudah menjadi tersangka sekalipun, Sambo disebut Taufan masih memiliki pengaruh sangat besar.
“Jangan lupa. Kecuali Bharada E, semuanya masih dalam lingkaran FS,” ujar Taufan, dikutip PojokSatu.id.
BACA JUGA:
Bharadar Eliezer Sudah Mengaku, Motif Pembunuhan Brigadir Joshua yang Sebenarnya Terbongkar di LPSK
Taufan pun mengungkap semua tersangka bisa mempengaruhi jalannya proses pengadilan.
“Bayangkan jika mereka semua di pengadilan nanti cabut BAP. Pusing nggak jaksa sama hakimnya,” katanya.
“Misalnya mereka bilang, ‘kami waktu itu membuatnya karena terpaksa, sekarang kami tarik’,” sambungnya.
Taufan juga menyebut bahwa Ferdy Sambo bukan saja memiliki pengaruh dan kekuasaan yang cukup besar.
BACA JUGA:
Pengakuan Ferdy Sambo, Putri Candrawati Dibanting dan Diperkosa Brigadir Joshua di Magelang
Melainkan juga memiliki modal besar alias uang.
Uang cukup besar yang dimiliki Sambo itu bahkan disebutnya bisa dipakai untuk membayar pengacara top yang dimau untuk membelanya di pengadilan.
“Dia (Ferdy Sambo) punya duit yang banyak. Pengacara top Indonesia bisa dia bayar untuk membela dia. Jaksa bisa keteteran,” tegas Taufan.
BACA JUGA:
Akun TikTok Bharada Eliezer Bongkar Motif Pembunuhan Brigadir Joshua, Gegara Kebakaran Kejagung ?
Karena itu, ia mengaku sudah berkali-kali mengingatkan penyidik yang menangani kasus Ferdy Sambo.
“Hati-hati, jangan berpuas diri seolah-olah sudah siap membawa ke pengadilan dan memenangkan gugatan,” ingatnya. (Ade GP/pojoksatu)