POJOKSATU.id, JAKARTA— Komnas HAM tampak ragu-ragu menyebut bahwa Bharada E sebagai pelaku penembakan Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif Ferdy Sambo.
Pasalnya, proses pemeriksaan Bharada E masih panjang untuk dilakukan.
Komisioner Komnas HAM Chairul Anam menyatakan belum bisa mengambil kesimpulan.
Apakah baku tembak yang menewaskan Brigader Joshua itu benar-benar Bharada E atau ada pihak lain.
“Kami belum bisa menyimpulkan. Kami tidak bisa menjelaskan karena panjang sekali,” kata Anam kepada wartawan, Selasa (27/7/2022).
Anak buah Ahmad Taufan Damanik itu akan menyimpulkan pelaku penembakan Brigadir Joshua ketika proses akhir pemeriksaan Bharada E.
Baca Juga :
Suasana Rumah Ferdy Sambo Jumat ‘Berdarah’ Ternyata Penuh Tawa-tawa, Kok Tiba-tiba Baku Tembak?
“Akan kami tunjukan di laporan akhir,” ungkap Anam.
Anam menyebutkan selama proses pemeriksaan Bharada E banyak dijelaskan perihal baku tembak itu.
“Sepanjang yang kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal salah satunya soal menembak,” tururnya.
Untuk diketahui, Bharada E telah selesai menjalani pemeriksaan terkait baku tembak dirinya dengan Brigadir Joshua.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Bharada E keluar dari Gedung Komnas HAM pada pukul 18.20 WIB.
Artinya, Bharada E menjalani pemeriksaan selama lima jam atau sejak pukul 13.20 WIB.
Bharada E keluar gedung dengan pengawalan ketat dari pihak Komnas HAM, dan langsung bergegas menuju mobil tanpa sepatah katapun. (muf/pojoksatu)