Ramai Diberitakan Diduga Selewengkan Dana Umat ACT, Ahyudin Akhirnya Bicara : Jangan Pedulikan Berbagai Fitnah

Ahyudin

POJOKSATU.id, JAKARTA – Mantan Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ahyudin, diduga selewengkan dana umat yang didonasikan melalui ACT.

Itu sebagaimana laporan investigasi yang diturunkan majalah Tempo dengan headline berjudul ‘Kantong Bocor Dana Umat’.

Laporan investigasi Tempo itu diterbitkan pada 2 Juli 2022.

Dalam pemberitana itu, Ahyudin disebutkan diduga menyelewengkan dana umat sampai belasan miliar rupiah.


Akibatnya, ACT mengalami krisis keuangan dan Ahyudin dipaksa lengser dari kursi presiden lembaga tersebut.

Kabarnya, sosok pendiri ACT itu kemudian disebutkan hengkang dari lembaga yang ia dirikan pada 11 Januari 2022 lalu.

BACA: Dirikan Global Moeslim Charity GMC Usai ‘Ditendang’ dari ACT, Ahyudin Cuap-cuap soal Sedekah dan Lembaga Donasi Ideal

Melalui akun media sosialnya, Ahyudin mengunggah foto dirinya tengah berdiri di sebuah panggung.

Di belakangnya terdapat tulisan ‘Peradaban Islamic Expo’.

Terlihat juga di backdrop tersebut tertulis ‘Sabtu, 2 Juli 2022’.

Itu bertepatan dengan penerbitan pemberitaan Tempo berjudul ‘Kantong Bocor Dana Umat’ yang mengupas sepak terjangnya selama di ACT.

Lalu sehari kemudian, tepatnya pada 3 Juni 2022 pukul 17.34 WIB, foto itu diunggah Ahyudin di akun media sosial miliknya.

Selain itu, ia juga menuliskan narasi cukup panjang yang diberi judul ‘Organisasi Itu Alat Perjuangan’.

BACA: Dilengserkan dari Presiden ACT, Ahyuddin Dirikan GMC Global Moeslim Charity, Modelnya Sama Persis

Di akhir tulisan itu, Ahyudin menyinggung soal fitnah dan ujian.

Namun tak diketahui apakah tulisan itu dimaksudkan untuk menjawab pemberitaan tentang dirinya atau tidak.

“Jangan pedulikan berbagai fitnah yang menimpa sebab itu adalah keniscayaan,” tulis Ahyudin sebagaimana dikutip PojokSatu.id, Selasa (5/7/2022).

Menurutnya, ujian akan selalu datang silih berganti.

“Ingat, tak kan pernah bisa lahir umat Islam yang besar tanpa ujian yang besar,” tandas Ahyudin dalam tulisan itu.

Berdasarkan pengamatan PojokSatu.id, Ahyudin menutup kolom komentar seluruh unggahannya.

BACA: Pengacara Habib Rizieq Bela Mati-matian ACT, Minta Masyarakat dan Donatur tak Percaya Berita Miring

Namun terdapat beberapa netizen yang sudah lebih dulu menuliskan komentar miring terhadap dirinya.

Diduga, Ahyudin menutup kolom komentar setiap unggahan di akun media sosialnya pada Senin (4/7/2022) setelah ramai pemberitaan tentang dirinya.

Berikut tulisan lengkap Ahyudin yang diunggah melalui akun media sosialnya:

Organisasi Itu Alat Perjuangan

Kita umat Islam memiliki kewajiban yg jauh lebih besar dari siapa pun.

Kita umat Islam adalah para khalifah Allah Ta’ala di muka bumi ini untuk menjadi pemimpin kehidupan agar kehidupan bermanfaat bagi semuanya bagi semesta alam.

Sedemikian besarnya tugas dan tanggungjawab umat Islam, maka umat Islam memerlukan alat perjuangan yaitu organisasi.

BACA: Bos ACT Makin Terpojok, Giliran Kemensos Turun Tangan, ACT Terancam Dibekukan dan Ditutup

Organisasi apa pun dg pilihan isu kehidupan apa pun yang penting semuanya ditujukan bagi terwujudnya peradabam dunia yang lebih baik

Saat ini, saat dimana umat Islam sedang mengalami keterpurukkan hampir disemua lini kehidupan, kehadiran organisasi2 kebajikkan umat harus ibarat banyaknya pepohonan di hutan belantara. Biar umat Islam bisa distribusikan maslahat keseantereo jagat sebagaimana milyaran pepohonan di hutan mensuplai oksigen bagi semesta kehiudupan

Jangan pedulikan berbagai fitnah yang menimpa sebab itu adalah keniscayaan.

Ingat, tak kan pernah bisa lahir umat Islam yang besar tanpa ujian yang besar

#GMC Global Moeslim Charity
#BebaskanKemiskinanUmat