Koalisi Indonesia Bersatu Buka Peluang untuk Ganjar dan Anies

Zulkifli Hasan

POJOKSATU.id, JAKARTA – Tiga ketua umum Partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) kompak menyatakan belum menetapkan calon presiden 2024 saat memberikan pidato dalam acara silaturrahmi nasional Koalisi Indonesia Bersatu pada Sabtu malam, 4 Juni 2022.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan semua figur memiliki peluang yang sama untuk diusung menjadi capres melalui Koalisi Indonesia Bersatu.

“Saat ini kita memang belum berbicara di tahap siapa-siapa calonnya, semua pihak memiliki kesempatan yang sama,” ucap Zulifli Hasan saat menyampaikan pidatonya.

Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan tiga ketua umum partai koalisi layak untuk menjadi calon presiden.


Ketiganya yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa.

“Ada teman-teman tanya, katanya Pak Airlangga mau jadi capres? Saya jawab layak, pantas. Ketua partai pemenang nomor dua, Pak Airlangga layak jadi capres,” kata Zulhas.

“Pak Suharso Ketua Umum PPP layak juga jadi capres atau cawapres, begitu juga (ketua umum) Partai Amanat Nasional,” tambahnya.

BACA :  Silaturrahmi KIB, Airlangga : Kita Sudahi Politik Identitas yang Dapat Mengoyak Tenun Kebangsaan

Selain ketiga ketua umum partai ini, juga juga terbuka peluang bagi calon presiden dari luar KIB.

“Saya juga ditanya bagaimana pak kalau yang dari luar, jangan-jangan ini koalisi untuk Pak Ganjar? Oh bisa juga. Ada lagi yang tanya Pak jangan-jangan ini koalisi untuk Pak Anies? bisa juga,” jelas Zulhas.

“Kok semua bisa? Karena kami memang belum membicarakan soal capres dan cawapres,” imbuhnya.

Menurutnya, Koalisi Indonesia Bersatu harus menjadi pohon beringin yang rindang sebagaimana yang menjadi lambang partai Golkar, tempat bernaung siapa pun yang memiliki cinta dan keinginan untuk memajukan Indonesia.

Koalisi Indonesia Bersatu disinari matahari yang selalu memberikan kepada siapa saja tanpa membeda-bedakan. Itu sesuai spirit utama PAN.

Koalisi Indonesia Bersatu juga dilandasi akhlak politik yang dipandu oleh nilai-nilai agama, nilai-nilai yang disimbolkan oleh PPP sebagai baitullah.

Dijelaskan Zulhas, koalisi ini bersepakat bahwa pikiran dan jalan politik jangan hanya mengedepankan persaingan dan kompetisi untuk saling meniadakan satu sama lain.

“Sejatinya itu bukan karakter bangsa Indonesia. Para founding father kita telah merumuskan jalan politik yang dilandasi musyawarah mufakat, saling merangkul, mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan,” tandas Zulkifli Hasan. (one/pojoksatu)