Geng Motor Kembali Berulah, Warga Nyaris Tewas Ditusuk, Pelakunya Keok Diciduk Polisi

Polresta bandung tangkap kawanan geng motor

POJOKSATU.id, BANDUNG-  Polrestabes Bandung berhasil mengungkap kasus pengeroyokan, yang dilakukan oleh sekelompok orang yang berasal dari salah satu kelompok geng motor.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung menjelaskan bahwa kasus ini berhasil diungkap dari video viral yang beredar di media sosial.

“Hari ini saya akan merilis ungkapan satu perkara dugaan pelanggaran UU KUHP pasal 351 ayat 2, tentang penganiayaan terhadap seseorang. Untuk TKPnya di jalan malabar wilayah polsek lengkong,” papar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung, Jumat 6 mei 2022 di Mapolrestabes Bandung.

Untuk kronologisnya, yakni pada tanggal 29 april sekitar pukul 2 pagi ada kelompok motor yang sekitar 35 motor itu melintas di jalan malabar di situ ada kafe, ketika melintas kafe tersebut salah satu dari kelompok tersebut yang jadi tersangka saudara AM ini turun dari motor masuk ke kafe dan langsung menusuk korbannya.


“Korban bernama M Ilham Pratama mengalami luka di bagian tangan dan satu teman korban ingin melerai penyerang tersebut dan juga kena tusukan di bagian paha dan kaki,” jelasnya.

Aksi yang dilakukan kelompok geng motor ini, dilakukan setelah konvoi.

“Konvoi dulu, setelah melakukan kejahatan tersebut kembali ke motor dan kembali ke jalan konvoi motor tersebut, pelaku ini sudah dtangkap dan ancamannya 6 tahun penjara,” paparnya.

Kapolrestabes menambahkan, bahwa motif dari aksi penusukan ini, masih didalami.

“Jadi motifnya sedang dipelajari, kalau ada perkembangan lebih lanjut akan disampiakan, untuk satu tersangka ini sudah dilakukan penahanan,” jelasnya.

Dari keterangan korban dan pelaku, bahwa mereka tidak saling kenal.

“Saat ini kami sedang mengejar tersangka lainnya, ini kan baru satu orang. Jadi bagi kelompok oknum teman tersangka yang belum kami tangkap lebih baik menyerahkan diri karena akan kita kejar pelaku geng motor ini,” paparnya.

Kapolrestabes memastikan bahwa pelaku akan diperiksa intensif, perihal dugaan memakai narkoba.

“Ya nanti akan kita cek urin juga pelaku darahnya, DNA apakah ini dia ada diduga mengarah ke narkotika ini akan kita dalami,” pungkasnya. (rif/pojoksatu)