POJOKSATU.id, JAKARTA – Pengamat politik Ujang Komarudin menyarankan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mundur dari jabatannya.
Itu karena dirinya akan menikahi Idayati adik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Harus mundur dari ketua dan hakim MK,” kata Ujang dihubungi Pojoksatu.id di Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Menurut Dosen Universitas Al-Azhar itu, hal tersebut merupakan jalan terbaik
untuk menjaga marwah MK.
“Jadi wajib hukumnya untuk mundur. Mundur merupakan jalan terbaik bagi dirinya dan bagi MK, dan bagi bangsa,” ungkapnya.
Ujang menilai, jika Anwar Usman masih dijadikan ketua MK, maka dikhawatirkan berpengaruh pada kinerjanya.
“Suka tak suka dan senang tak senang harus mundur, agar tidak ada intervensi dalam memutuskan hukum,” tuturnya.
Untuk diketahui, Anwar Usman dan Idayanti saat ini berstatus duda dan janda.
Pernikahan keduanya rencananya akan dilangsungkan pada 26 Mei 2022 mendatang.
Sementara proses lamaran dilakukan pada Februari 2022 lalu.
Idayati menjanda sejak suami pertamanya, Hari Mulyono, meninggal pada 2018.
Hari Mulyono meninggal pada usia 58 tahun pada Senin (24/9/2018), pukul 10.40 WIB, setelah sempat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Menurut kakak tertua, Budi Priyanto (63), Hari Mulyono meninggal karena penyakit stroke yang dideritanya sejak beberapa waktu lalu.
Sementara Ketua MK Anwar Usman merupakan pria berstatus duda.
Istri Anwar Usman, Suhada Ahmad Sidik, meninggal dunia pada 26 Februari 2021 yang lalu karena serangan jantung.