POJOKSATU.id, JAKARTA – Pengerahan aparat secara besar-besaran ke Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, dikecam Amnesty International Indonesia (AII).
Pengerahan aparat itu dilakukan guna mengawal pengukuran lahan untuk proyek pembangunan Bendungan Bener Purworejo.
Akan tetapi, warga Wadas menolak dan memprotes wilayah mereka dijadikan wilayah tmabah batu andesit untuk bahan material pembangunan Bendungan Bener.
Akibatnya, warga yang melakukan protes, berhadap-hadapan dengan polisi.
Pengerahan aparat dalam jumlah besar ke Desa Wadas itu dikecam Deputi Direktur AII Wirya Adiwena.
BACA: Alissa Wahid Desak Polisi Bebaskan 60 Warga Desa Wadas, Ada anak-anak dan Lansia
Menurutnya, tindakan itu jelas-jelas merupakan bentuk intimindasi kepada warga.
“Penurunan aparat keamanan secara besar-besaran dan bersenjata lengkap ke Desa Wadas merupakan bentuk intimidasi terhadap warga Wadas yang menolak tambang batu andesit,” tegas Wirya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/2/2022).