Data Covid-19 Bali dan DKI Melonjak Ribuan, Menkes: Kenaikan Kasus Pasti Tinggi 2 Minggu ke Depan

ilusstrasi Covid-19 varian Omicron. Foto net

POJOKSATU.id, JAKARTA – Data Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta dan Bali melonjak ribuan dalam beberapa hari ini. Kata Menkes Budi kenaikan kasus akan tinggi dalam 2 hingga 3 minggu ke depan.

Menkes Budi Gunadi Sadikin bicara soal lonjakan Covid-19 awal 2022 ini.

Provinsi DKI Jakarta dan Bali berpotensi mengalami puncak lonjakan melebih kasus varian Delta tahun 2021 lalu.

Merujuk data BNPB, kasus Covid-19 di Jakarta dan Bali mengalami kenaikan signifikan.


Baca Juga :

Covid-19 Melonjak Lagi, MUI Tegaskan Aktivitas Sholat Jumat Tetap Seperti Biasa Disertai Prokes

Dalam dua pekan terakhir, kasus di Jakarta mengalami lonjakan drastis.

Pada 23 Januari lalu, kasus tambahan di Jakarta masih di angka 1.739 kasus. Dan pada 5 Februari atau kemarin, kasus positif di Jakarta sudah 12.774 kasus.

Sementara kasus Covid-19 di Bali juga mengalami kenaikan. Pada 23 Januari 48 kasus, sementara pada Sabtu (5/2) kemarin kasus Covid-19 di Bali sudah bertambah 2.038 kasus.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya, Minggu (6/2/2022) menerangkan, kenaikan kasus ini masih akan terjadi dalam dua sampai tiga pekan ke depan.

Meski demikian, angka pasien masuk rumah sakit masih berada di bawah puncak kasus Delta.

“Grafik di bawahnya, hospitalisasi masih 30%-an dari puncak Delta. Masyarakat tetap tenang, namun waspada menghadapi kenaikan kasus yang pasti akan tinggi dalam 2-3 minggu ke depan,” kata Budi.

“Tangerang dan Bekasi, jumlah kasus sudah melampaui puncak Delta. DKI dan Bali will follow very soon,” ujarnya.

Dia mengimbau pasien aktif Covid-19 yang tidak bergejala agar dapat menjalani isolasi di rumah.

Tujuannya, agar rumah sakit dapat melakukan perawatan bagi pasien yang bergejala parah.

“Agar rumah sakit bisa digunakan oleh yang benar-benar membutuhkan. Ini beberapa data yang menunjukkan sebenarnya keterisian rumah sakit kita, kalau sesuai aturan Kemenkes, bisa berkurang 60-70%,” ucap Budi.

Data Covid-19 di DKI Jakarta dan Bali

DKI Jakarta
5 Februari 12.774
4 Februari 13.179
3 Februari 10.317
2 Februari 9.132
1 Februari 6.388
31 Januari 5.262
30 Januari 6.622
29 Januari 5.765
28 Januari 4.558
27 Januari 4.149
26 Januari 3.509
25 Januari 2.190
24 Januari 1.993
23 Januari 1.739

Bali
5 Februari 2.038
4 Februari 1.789
3 Februari 1.501
2 Februari 771
1 Februari 715
31 Januari 294
30 Januari 359
29 Januari 325
28 Januari 311
27 Januari 212
26 Januari 139
25 Januari 96
24 Januari 33

(ral/int/pojoksatu)