Permainan Karantina Buat Malu Presiden Jokowi, Orang Asing Sampai Melapor, Kapolri Diminta Usut Tuntas

Presiden Jokowi.

POJOKSATU.id, JAKARTA – Permainan karantina telah membuat malu Presiden Jokowi. Orang asing sampai melapor ke presiden. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta mengusut tuntas kasus ini.

“Saya masih mendengar dan ini saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina,” jelas Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai PPKM secara virtual Senin (31/1).

“Sudah, karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing komplain ke saya mengenai ini,” ujarnya lagi.

Jokowi juga meminta jajarannya untuk menangani varian Omicron dengan pendekatan yang berbeda. Pendekatan berbeda ini menyesuaikan dengan karakteristik dari penyebaran Omicron.


Dalam jangka pendek, menurut Jokowi, Indonsia harus memperkuat bagian di hilir, sosialisasi, edukasi yang masif untuk masyarakat yang positif tanpa gejala, untuk melakukan karantina mandiri dengan konsultasi dokter secara mandiri di puskesmas, di faskes atau melalui telemedisin.

“Dan kemudian stok obat-obatan yang ada di apotek-apotek ini betul-betul harus dikontrol keberadaannya,” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta transmisi lokal terus dicegah. Dia kembali mengingatkan mengenai pentingnya protokol kesehatan.

“Di bagian hulu saya minta dilakukan pencegahan transmisi lokal, terutama di enam provinsi yang menjadi penyumbang kasus aktif yang terbesar,” jelasnya.

“Betul-betul harus dimonitor dengan ketat, tetapi juga masyarakat ditenangkan dan tidak usah panik, tapi harus tetap waspada. Kemudian juga disiplin protokol kesehatan bersama TNI dan Polri, terutama 3M yang masif dan juga pelacakan kontak erat. Ini seperti yang sudah kita lakukan,”  kata Jokowi.

Presiden Jokowi menekankan soal pentingnya disiplin pengetatan di pintu masuk. Dia menegaskan proses karantina harus dijalankan sesuai aturan.

“Disiplin dalam melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk dan pelaksanaan proses karantina yang benar dari luar negeri,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi juga mewanti-wanti semua pihak untuk terus waspada terkait lonjakan kasus COVID-19. Jokowi menyebut kasus aktif COVID-19 kini sudah naik hampir seribu persen.

Jokowi juga menyoroti penambahan kasus baru Covid-19. Kendati demikian, Jokowi bersyukur kenaikan kasus aktif ini tidak diiringi dengan lonjakan kasus kematian.

Transkrip arahan Presiden Jokowi ini disebut diunggah di situs Setkab, Selasa (1/2/2022). (ral/int/pojoksatu)