POJOKSATU.id, JAKARTA— Koordinator Koalisi Pemuda IKN (KOPI-KN) Viko Januardhy menyodorkan tiga tokoh daerah yang dapat dipertimbangkan Presiden Jokowi menjadi kepala atau wakil Otorita IKN yang berasal dari putra Kalimantan.
“Kaltim punya figur seperti mantan Walikota Samarinda 2 periode Syaharie Jaang, mantan Walikota Balikpapan 2 periode Rizal Effendi, dan mantan Gubernur Kaltara, Irianto Lamnrie,” ujar Viko, Minggu (30/1).
Menurut Vico, figur tersebut diyakini siap melaksanakan dengan baik persiapan, pembangunan dan pemindahan IKN di Kaltim.
Pihaknya pun telah mengusulkan nama tunggal Irianto Lambrie sebagai kepala ataupun wakil Badan Otorita IKN melalui surat resmi ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI beberapa waktu lalu.
“Usulan kami, kepada presiden sekitarnya dapat mempertimbangkan kepala Otorita IKN dari figur masyarakat Indonesia yang berasal dari Kaltim dan memiliki pengalaman sebagai kepala daerah,” katanya.
Usulan yang sama juga disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Muda Daerah (Barmuda), Anderiy Syachrum. Terkait kriteria Kepala Otorita IKN, yang tertuang dalam UU IKN Pasal 9 Ayat 1, otorita IKN dipimpin oleh kepala otorita IKN dan dibantu oleh seorang wakil kepala otorita IKN yang ditunjuk oleh Presiden RI.
Mengenai hal itu, Anderiy sepakat syarat kriteria Kepala Otorita IKN harus seseorang yang berpengalaman memimpin daerah dan berlatar belakang arsitektur. Namun, ia menyayangkan dari nama yang mencuat tidak ada satupun figur berasal dari Kalimantan.
Diketahui, beberapa nama mencuat jadi calon kuat Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Baru di Kalimantan Timur (Kaltim).
Nama-nama yang muncul itu diantaranya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Mensos Tri Rismaharini dan beberapa nama lain.
Namun, dari nama-nama itu tak ada satupun nama sosok figur dari putra daerah asal Kalimantan.
Masyarakat Kaltim pun mengusulkan bahwa putra daerah harus mendapat kesempatan karena dinilai lebih dibutuhkan masyarakat dan tahu permasalahan di Kaltim.
“IKN harus ada putera daerah. Karena dari situlah, suara masyarakat Kaltim bisa diakomodir dan tidak melenceng akan tujuan pasti IKN masuk ke Kaltim,” kata Bendahara Majelis Organisasi Daerah Nasional (MODN), Mahfudz Ghozali, saat ditemui, Minggu (30/1/2022).
Menurut Mahfudz, ada beberapa sosok figur dari Kalimantan yang layak menjadi Kepala Otorita IKN. Salah satunya yakni Irianto Lamnrie.
“Ia memiliki pengalaman di bidang pemerintahan, seorang akademisi, dan mengerti sekali akan pentingnya sektor pertanian,” jelasnya.
“Bahkan, ia pernah menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Utara,” ucap Mahfudz. (ral/int/pojoksatu)