Ridwan Kamil Pilih Gubernur Jabar 2 Periode Daripada Capres 2024, Tapi Keputusannya Nanti Bulan Juni

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meresmikan Gedung Creative Center Purwakarta, Jumat (28/1/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar)

POJOKSATU.id, JAKARTA — Ridwan Kamil mengaku lebih realistis memilih jadi Gubernur Jawa Barat dua periode daripada maju sebagai calon presiden di 2024. Namun jika ada kesempatan maju capres, Ridwan tak menolak.

Ketika diwawancarai wartawan di acara PAN di Jakarta, Sabtu (29/1), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku lebih realistis mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Barat 2 periode ketimbang maju sebagai calon presiden (capres).

Namun menurut Ridwan Kamil, dia lebih realistis mencalonkan lagi sebagai Gubernur Jawa Barat atau Gubernur Jawa Barat dua periode.

Disinggung maju sebagai Capres melalui Partai Amanat Nasional (PAN), Ridwan Kamil mengatakan sedang mempertimbangkan banyak hal dan nanti pertengahan tahun akan diputuskan oleh Ridwan Kamil.


Meski begitu, Ridwan Kamil tidak menutup kemungkinan untuk maju ke pencapresan jika ada kesempatan.

“Kalau ada yang mencalonkan ya Bismillah. Kalau tidak ada ya tidak apa-apa. Kan tidak ada masalah,” jelasnya kepada wartawan di acara PAN.

Disinggung sebutan sahabat oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ridwan Kamil mengatakan kalau ketemu sekali namanya tamu, ketemu dua kali namanya teman dan ketemu tiga kali namanya sahabat.

“Kalau ketemu tiga kali namanya sahabat, saya sering ketemu Pak Zul,” jelas Ridwan Kamil menerangkan bahasa sahabat ini.

Sebelumnya, ada perbedaan sikap dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat menyapa para tamu undangan dalam acara Penganugerahan Zulhas Award 2022 melalui siaran virtual pada Sabtu (29/1).

Perbedaan sikap itu ditunjukkan Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, terhadap Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil. Zulhas menyapa Ridwan Kamil dengan sebutan sahabat.

Pasalnya, terhadap tamu undangan lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan, Zulhas menyapa seperti halnya tamu di undangan yang menghadiri sebuah acara.

“Gubernur Jawa Barat, sahabat saya Ridwan Kamil,” ujar Zulhas.

Zulhas bahkan menjelaskan maksudnya menyebut orang nomor satu di Jawa Barat itu dengan sebutan sahabat.

“Saya panggil sahabat ada maksudnya, yang tahu Amanat Intitute tuh Fahd (Padhepie),” kata Zulhas.

Selanjutnya, Zulhas juga menyapa tamu undangan yang lainnya dan berterimakasih atas kehadiran mereka dalam acara yang diprakarsai oleh Amanat Institute tersebut.

“Yang saya hormati Guburnur Jambi, makasih sudah hadir,” tuturnya.

“Yang saya hormati, saya mulyakan, saya cintai, Ketua Majelis Perjuangan PAN Bapak Hatta Rajasa. Ketua Dewan Kehormatan PAN Bapak Sutrisno Bachir. Ketua Dewan Pakar Mas Dradjad, makasih sudah hadir,” jelasnya.

“Guru saya, guru kita, Ustaz Adi Hidayat makasih sudah hadir. Kalau saya menyampaikan pidato kebudayaan ini banyak belajar dari UAH,” kata Zulhas lagi. (ral/int/pojoksatu)