POJOKSATU.id, JAKARTA – Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin dijamin tidak akan enak tidur dan tidak enak makan.
Pasalnya, Istana berharap pihak berwajib dan berwenang menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada Bupati nonaktif Langkat.
Itu terkait dugaan perbudakan modern yang ditemukan di rumah pribadi Bupati nonaktif Langkat.
Hal tersebut disampaikan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jaleswari Pramowardhanu dalam keterangannya, Rabu (26/1/2021).
“Kami berharap Bupati Langkat yang tersangka kasus korupsi di KPK dan soal perbudakan modern dihukum berat,” tegasnya.
Anak buah Moeldoko itu juga mengutuk keras dugaan perbudakan modern yang dilakukan Rencana.
“KSP mengutuk keras adanya dugaan praktik perbudakan modern oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin,” ujarnya.