“Sirik bisa gak? Ah bisa saja walaupun dibalut oleh kalimat-kalimat bagus. Banyak alasannya, mungkin. Hanya ternyata ya tidak ada alasan, itu yang anehnya,” ucapnya.
Advertisement
“Saya pikir seorang anggota dewan sebelum berbicara harus memikirkan dampaknya akan seperti apa, itu yang kita sayangkan. Ini sangat tidak bisa menjadi contoh menurut saya buat yang lain,” tandas Kang Budi. (rmol/ruh/pojoksatu)
Advertisement