POJOKSATU.id, JAKARTA – Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menyebut, pengakuan Ferdinand Hutahaean mualaf itu merupakan pengakuan jujur.
Karena itu, Kapitra meminta umat Islam memaafkan perbuatan Ferdinand Hutahaean.
Kapitra menyatakan, sebagai umat Islam, harus bisa menunjukkan cinta dan kasih sayang.
“Kita harus tunjukkan juga Islam sebagai agama yang damai, yang pemaaf, yang penuh dengan cinta dan kasih sayang. Kita harus maafkan, apalagi dia mualaf,” kata Kapitra kepada JPNN.com (jaringan PojokSatu.id), Sabtu (9/1/2021).
Soal cuitan Ferdinand di Twitter yang menimbulkan kontroversi, Kapitra menduga itu di luar kesadarannya.
“Mungkin ini perjalanan spiritualnya, boleh jadi ada narasi-narasi di luar kesadarannya lalu terupload sama dia. Saya pikir ini bukan contoh penistaan,” ucap Kapitra.
Sebelumnya, Ketua MUI KH Cholil Nafis menyampaikan pernyataan tegas bahwa kasus ‘Allahmu lemah’ Ferdinand Hutahaean adalah penodaan agama karena membandingkan Tuhan.