POJOKSATU.id, JAKARTA – Peneliti Center for Indonesian Domestic and Foreign Policy Studies (CENTRIS), AB Solissa mendesak Polri responsif terhadap laporan masyarakat terkait cuitan Ferdinand Hutahean.
Pasalnya, cuitan Ferdinand HUtahean kali ini sangat berpotensi membuat kegaduhan sehingga masyarakat rentan terfragmentasi.
“Polisi harus bersikap profesional Jangan ada kesan kelompok sana cepat diproses tapi yang disini dilindungi,” kata Solissa, Kamis (6/1/2022).
Menurutnya, selama ini ada anggapan bahwa Polri terkesan lambat memproses laporan-laporan yang dilayangkan kelompok tertentu.
Namun sangat cepat memproses hukum kelompok lain yang dianggap bersebrangan dengan pemerintahan.
“Ini stigma buruk yang harus segera diubah. Wajah Polri adalah wajah keadilan yang menjadi harapan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
“Kita tetap akan support dan mendukung kerja-kerja kepolisian selama on the track dengan prosedur hukum yang berlaku di bangsa ini,” tegasnya.