POJOKSATU.id, LOMBOK TIMUR – Penyerangan Ponpes As-Sunnah yang dilakukan ratusan orang bercadar diduga terkait potongan video pangajar ponpes tersebut.
Potongan pengajar Ponpes As-Sunnah di Desa Bagik Nyaka, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur itu kemudian viral sehingga memicu kemarahan masyarakat.
BACA: Ponpes As-Sunnah Lombok Timur Diserang Ratusan Orang Bercadar, Saksi Ungkap Detik-detik Mencekam
Dalam potongan video tersebut, pengajar Ponpes As-Sunnah diduga melecehkan sejumlah makam leluhur di Lombok.
Karena itu, polisi akan melakukan penyelidikan dan penyidik terkait hal tersebut.
“Kita akan melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait kejadian perusakan,” ungkap Kapolres Lombok Timur, AKBP Herman Suriyono dalam keterangannya, Minggu (2/1/2022).
Demikian pula terakait potongan video viral pengajar Ponpes As-Sunnah.
“Juga kita akan melakukan penyidikan tentang ujaran kebencian yang mana akibat adanya video yang dipotong dan menjadi viral sehingga muncul gerakan masyarakat malam tadi,” sambungnya.