POJOKSATU.id, MALANG – Kasih Ibu Trimah bak kata pepatah Kasih Ibu Sepanjang Masa. Meski ‘dibuang’ ke panti jompo, Trimah ikhlas dan mendoakan semoga anaknya tetap mengingatnya.
Trimah, wanita tua usia 69 tahun ini memang tengah sakit stroke.
Stroke dialami sejak satu terakhir, menjadikan kedua kaki Trimah tak dapat berfungsi normal.
Kemana-mana Trimah harus memanfaatkan kursi roda.
Di usia tua, Trimah tak bisa lagi berjalan normal. Harus pakai kursi roda.
Namun bukan perhatian dan kasih saying yang dia peroleh dari tiga anak lelakinya, Trimah malah diasingkan ke panti jompo Griya Lansia Husnul Khatimah, Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Nenek berusia 69 tahun dari Magelang Jawa Tengah ini mengaku betah dan kerasan tinggal di tempat tersebut.
“Saya nyaman di sini, saya senang, betah,” kata Trimah ditemui wartawan di Griya Lansia Husnul Khatimah, Wajak, Kabupaten Malang, Senin (1/11/2021).
Karena sudah betah, Trimah menolak jika dijemput kembali tiga anak lelakinya dan dibawa pulang ke rumah salah satu diantaranya.
Dirinya khawatir terkatung-katung dan disia-siakan lagi.
“Gak mau lagi kalau dijemput, dari pada nanti disia-siakan lagi,” tambahnya dengan suara lirih.
Trimah juga mengaku ikhlas untuk diserahkan ke Griya Lansia hingga akhir hayatnya nanti.
Sebab, Trimah juga tidak ingin menjadi beban bagi ketiga anaknya.
“Saya ikhlas, mending di sini saja. Saya cuman berdoa, agar anak-anak masih ingat kalau punya ibu,” kata Trimah.
“Awal dibawa saya gak tahu mau kemana, selama perjalanan teka-teki. Setelah sampai, anak-anak pamit menitipkan saya di sini, untuk dirawat. Ya sudah saya ikhlas dan mau,” katanya.
Sejak diserahkan ke Griya Lansia, Trimah tidak pernah berhubungan dengan anak-anaknya. Apakah melalui sambungan telpon atau berkunjung secara langsung.
Trimah mengaku betah di panti jompo ini.
“Subuh bangun salat, setelah itu mengaji. Paginya senam bersama, sore untuk mengaji lagi. Kalau makan tiga kali,” kata Trimah menceritakan rutinitasnya di panti jompo itu. (ral/int/pojoksatu)