Sebelum Tewas, PSK yang Jasadnya Ditemukan di Dalam Lemari Hotel Ternyata Sempat Disiksa Pelaku, Ini Buktinya

pelaku pembunuh wanita di hotel phoenix/rmol

POJOKSAGTU.id, JATENG- Kasus pembunuhan wanita yang diduga PSK di Hotel Royal Phoenix Semarang masih menyisakan misteri.

Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo mengatakan, tidak ada luka senjata tajam. Tapi memar-memar ada.

“Kelihatannya (korban) dicekik sebelumnya akhirnya meninggal dunia, sementara posisi celana agak melorot. Penyebab meninggalnya diduga dibunuh,” ungkap Untung Kistopo.

Pihaknya juga membeberkan, dari keterangan saksi menyebutkan, korban pesan kamar hotel bersama Okta Apriyanto, warga Wonosobo.


Laki-laki tersebut sempat menginap di kamar korban. Okta diketahui keluar kamar hotel pada Rabu (10/2/2021) sekitar pukul 02.00.

”Sempat menyampaikan kepada saksi (petugas hotel, Red) mau pulang ke Wonosobo karena budhenya meninggal,” bebernya.

Kapolsek menjelaskan, teman korban kemudian diantar oleh tukang ojek yang kerap mangkal di warung makan samping kanan Hotel Royal Phoenix menuju Sukun Banyumanik.

Sepanjang perjalanan, keduanya sempat ngobrol seputar pekerjaan.

“Saat pamit pulang ke Wonosobo, belum ada laporan check out dari pihak hotel,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Unit Resmob Polrestabes Semarang berhasil membekuk pelaku pembunuhan terhadap Meliyanti (24) warga, Sidajaya, Cipunagara, Kabupaten Subang yang ditemukan tewas didalam lemari kamar 102 Hotel Royal Phoenix, Jalan Sriwijaya No. 30 Semarang, Kamis (11/2/2021) kemarin.

Pelaku ditangkap di tempat persembunyianya di kawasan Tosari Wonosobo kurang dari 12 jam setelah kejadian.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, pelaku bernama Okta Apriyanto (29). Pelaku mengaku korban adalah isteri sirrinya.

Okta juga mengaku, paska membunuh istri sirinya itu ia menumpang motor salah satu saksi menuju terminal bayangan di Jalan Sukun, Banyumanik dan menumpang Bus.

“Setelah anggota melakukan olah TKP, keterangan saksi kunci dan diyakini bahwa Okta ini adalah pelakunya, anggota Resmob langsung melakukan pengejaran dan Alahamdulilah dapat ditangkap,” ungkap Irwan Anwar, Jumat (12/2/2021).

(dhe/pojoksatu/jpr)