Satgas Ingatkan Capai Herd Immunity dengan Membiarkan Penularan Covid-19 Keliru

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

POJOKSATU.id, JAKARTA – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meluruskan yang beredar di masyarakat terkait herd immunity.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa kekebalan komunitas atau herd immunity dapat dicapai dengan membiarkan orang yang terkena Covid-19 sembuh sendiri sehingga kekebalan tubuh akan tercipta dengan sendirinya.

Wiku pun menegaskan, pernyataan membiarkan orang sakit menjadi kebal dengan sendirinya adalah keliru.

“Membiarkan orang sakit menjadi kebal dengan sendirinya, adalah keliru. Hal ini telah ditegaskan WHO (World Health Organization) sejak Oktober 2020,” katanya dilansir dari laman resmi Satgas Covid-19.


Dirinya lantas menjelaskan, penegasan WHO menyatakan bahwa herd immunity adalah konsep yang digunakan untuk pelaksanaan program vaksinasi ketika masyarakat di suatu daerah tertentu, dapat terlindungi ketika sebagian besar populasinya telah divaksin.

“Sehingga perlu ditegaskan, bahwa kekebalan komunitas dapat terbentuk dengan melindungi populasi dari virus, bukan dengan sengaja membiarkannya,” jelasnya.

Sementara itu, Wiku pun mengingatkan monitoring kepatuhan protokol kesehatan secara intensif dan berkelanjutan perlu ditingkatkan.

Sebab, saat ini klaster Covid-19 masih bermunculan seperti klaster keluarga, klaster perkantoran, klaster industri, maupun klaster komunitas.

Adapun pelaksanaan monitoring dan evaluasi dapat dilakukan dengan memberdayakan masyarakat melalui pembentukan posko hingga ke tingkatan terkecil yaitu RT atau RW.

“Pada prinsipnya, Indonesia adalah bangsa yang unggul, dan mampu memanfaatkan dengan baik aset bangsa yaitu masyarakat dengan nilai-nilai kegotongroyongannya,” tandasnya.

(zul/pojoksatu)