POJOKBANTEN.com, TANGSEL – Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan mengklaim kemenangannya dalam Pilkada Tangsel berdasarkan hasil perhitungan cepat tiga lembaga survei nasional.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Indonesia Kota Tangerang Selatan bersyukur atas kemenangan keduanya sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan periode 2020-2024.
Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kota Tangerang Selatan, Fikri Hamadi mengatakan, pihaknya bersama dengan partai koalisi pengusung dan pendukung Benyamin-Pilar, Golkar, PPP dan PBB akan menjadikan momentum kemenangan tersebut sebagai ajang menjahit kembali silaturahmi seluruh partai politik serta masyarakat untuk menyongsong masa depan kota Tangerang Selatan yang lebih baik lagi.
“Kompetisi Pilwalkot telah usai. Saatnya kita saling bergandeng tangan untuk menyongsong masa depan kota Tangerang Selatan. Perlu komitmen bersama untuk membangun masa depan kota Tangsel. Dengan semangat kolaborasi, kami Partai Gelora Kota Tangsel mengajak seluruh lapisan masyarakat dan partai politik untuk bersama-sama bahu membahu mengawal pemerintahan baru demi terciptanya kota Tangsel yang lebih baik lagi,” ujar Fikri, Kamis, 10 Desember 2020.
Semangat persatuan dan kolaborasi, Fikri menambahkan, sangatlah penting.
Pasalnya, masyarakat Tangerang Selatan akan selalu ada tantangan yang akan dihadapi di masa depan.
Maka dengan semangat yang sama untuk membangun kota Tangerang Selatan, dirinya yakin, pemerintah, masyarakat dan partai politik akan melewati tantangan-tantangan tersebut dengan baik.
“Perlu diakui secara bersama, saat ini kita tengah dihadapkan dengan beragam persoalan, salah satunya adalah pandemi Covid-19 yang bukan saja menghantui kesehatan masyarakat, tapi juga berimbas pada persoalan ekonomi dan sosial. Sebab itu, disinilah letak pentingnya semangat persatuan dan kolaborasi,” jelasnya.
Fikri meyakini semua pihak memiliki semangat yang sama untuk berkontribusi membangun serta menjaga Tangerang Selatan.
Kritik, saran dan masukan dari masyarakat serta partai politik adalah bagian dari semangat kolaborasi.
“Hal tersebut bagaikan obat, tentu saja ini sangat baik. Karena kritik, saran dan masukan adalah bagian dari proses pengawalan perjalanan roda pemerintahan menuju kebaikan,” katanya.
Diketahui, kemenangan tersebut berdasarkan hasil hitung cepat tiga lembaga survei nasional Charta Politika, LSI Denny JA, dan Indikator Politik Indonesia yang masuk sudah 100 persen.
Hasil hitung cepat dari Indikator, Benyamin-Pilar memperoleh 41.86 persen suara, Muhamad-Saraswati 34.42 persen, dan Azizah-Ruhamaben 23.72 persen.
Versi hitung cepat LSI Denny JA, Benyamin-Pilar mendapat suara 43.15 persen, Azizah-Ruhamaben 21.66 persen, dan Muhamad-Saraswati 35.19 persen.
Sementara, versi hitung cepat versi Charta Politika Benyamin-Pilar memperoleh suara sebanyak 40.28 persen, Muhamad-Saraswati 35.97 persen, dan Azizah-Ruhamaben 23.75 persen.
Namun, prediksi ini baru berdasarkan hitung cepat dan lublik diminta tetap menunggu hasil resmi yang akan dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU).