PKS Tanggapi Penemuan Obat Covid-19 oleh UNAIR Pertama di Dunia, Begini Komentarnya

Sestama BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo menerima laporan hasil uji klinis tahap III atau tahap akhir kombinasi obat Covid-19 dari Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih di Mabes TNI AD, Jakarta, Sabtu (15/8/2020)

POJOKSATU.id, JAKARTA – Rektor Universitas Airlangga (UNAIR), Mohammad Nasih mengumumkan bahwa pihaknya telah menemukan obar Covid-19.

Penemuan obat itu hasil kerja sama UNAIR dengan TNI AD dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Penemuan obat Covid-19 oleh peneliti Indonesia itu diapresiasi Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta.

Sukamta menganggap, bahwa hal itu merupakan kado terindah di HUT Kemerdekaan RI ke-75 yang jatuh pada 17 Agustus 2020.


Politisi asal Yogyakarta itu sendiri turut hadir dalam peluncuran obat Covid-19.

“Kita patut mengapresiasi dan bangga atas hasil uji klinis fase tiga yang menunjukan hasil lebih dari 90 persen efektif menyembuhkan pasien Covid-19,” kata Sukamta kepada wartawan, Minggu (16/8/2020).

Penemuan obat untuk melawan virus asal Kota Wuhan itu juga disebut Sukamta menjadi kebanggaan bagi Indonesia.

Apalagi, Indonesia menjadi negara pertama yang menemukan obat Covid-19 di tengah negara se-dunia yang tengah berlomba-lomba.

“Obat ini menjadi terobosan luar biasa bagi proses penyembuhan pasien Covid-19 dan merupakan temuan obat pertama di dunia yang dihasilkan oleh kolaborasi hasil kerja sama TNI AD, BIN dan Tim Kedokteran Unair (Universitas Airlangga),” lanjut dia.