POJOKSATU.id, INDRAMAYU- Seorang remaja putri berinisial R (19) batal bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) lantaran positif Covid-19. Ia dipulangkan pihak yayasan penyalur ART setelah hasil tes swab menyatakan R terkonfirmasi corona. Kini R diisolasi di salah satu rumah sakit di Indramayu.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Boni Koswara menjelaskan, R diketahui berangkat ke Jakarta pada 3 Agustus lalu.
Pihak yayasan yang menampung calon ART lalu melaksanakan swab pada 5 Agustus, salah satunya terhadap R. Tiga hari pascates swab, hasil laboratorium yang berasal dari RS Husada mengonfirmasi bahwa R positif Covid-19.
“Esok harinya tanggal 9 Agustus, R dipulangkan pihak yayasan dengan jasa travel. Tiba Senin (10/8) dini hari langsung diisolasi,” jelas Deden, Selasa (11/8).
Ia menambahkan, kondisi remaja R setiba dari Jakarta dalam keadaan normal dan tanpa gejala.
Terkait dengan jasa travel, tim juga melakukan langkah sesuai protokol yakni dengan pemeriksaan intensif diikuti karantina.
“Ada empat penumpang lain selain R dan satu sopir. Mereka sedang menjalani karantina di RS MIS Krangkeng,” imbuh dia.
Ia juga menegaskan sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab dari 5 orang itu. Sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19 tim gugus tugas juga melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan para pasien.
Sekadar informasi, terkonfirmasinya remaja R semakin menambah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu. Hingga hari telah tercatat sebanyak kasus 58 orang. Dengan rincian, 46 pasien sembuh, 5 pasien meninggal dunia, dan 7 pasien lainnya masih menjalani perawatan.