Orang-orang harus Paham, Jangan Alergi China

Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping

POJOKSATU.id, JAKARTA – Pengamat Hubungan Internasional, Jona Widhagdo Putri mengatakan, masyarakat perlu diberi pemahaman pentingnya hubungan dengan negara lain, salah satunya China.

Terlebih di tengah pandemi wabah corona atau Covid-19 seperti saat ini.

Pembangunan pemahaman masyarakat tentang pentingnya hubungan bilateral dengan China diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan kerja sama kedua.

Salah satu tujuannya adalah negara dapat bersama-sama pulih secara ekonomi dari wabah Covid-19 yang dialami dunia.


Jona menyebut, dalam tiga tahun terakhir, investasi China di Indonesia mengalami peningkatan.

Khususnya pada sektor industri logam, industri listrik, dan pembangunan infrastruktur publik.

“Ekspor produk industri logam juga tetap bergeliat walau pada masa pandemik, hal ini sangat membantu ekonomi Indonesia yang tengah terdampak oleh Covid-19,” terang Jona kepada wartawan, Minggu (7/6).

Sebelumnya, kebijakan pelarangan ekspor bijih nikel disebut membawa dampak positif pada meningkatnya investasi China di Indonesia khususnya di bidang industri pengolahan logam.

Di antaranya dengan pembuatan pabrik peleburan (smelter) yang mengolah bijih nikel menjadi feronikel atau nickel pig iron dan hilirisasi produk turunan lainnya.

Seperti baja nirkarat (stainless steel) yang menambah nilai ekspor produk dari Indonesia secara signifikan.

Di sisi lain, investasi ini juga turut memicu polemik dengan rencana kedatangan 500 TKA China untuk pembangunan smelter di Kawasan Industri Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara.