POJOKSATU.id, JAKARTA – Penghalangan dan intimidasi terhadap jurnalis yang dibarengi dengan persekusi kembali terjadi. Kali ini di Kota Serang Banten, pada Senin 20 April 2020 sekitar pukul 16.00 WIB.
Ketua AJI Jakarta, Asnil Bambani mengungkap, kejadian itu menimpa sejumlah jurnalis yang tengah melakuan peliputan.
Asnil menceritakan, salah satu korban intiminasi, Mohammad Hashemi Rafsanjani (Kabar-Banten.com) ketika itu mendapat kabar seorang warga yang ditemukan meninggal dunia.
Meninggalnya warga Kota Serang itu diduga diakibatkan kesulitan ekonomi di tengah pendemi Covid-19.
“Untuk keperluan konfirmasi, Shemi bergegas ke rumah duka yang memang tak jauh dari lokasi keberadaannya,” ujar Asnil, Minggu (21/4/2020) malam.
Sesampainya di rumah duka, Shemi langsung mengambil gambar dan video sampai saat jenazah dimasukan ke dalam mobil jenazah.
Tak lama berselang, dia dihampiri seorang warga yang mengaku sebagai keluarga korban dan menegur Shemi.
Selain itu, orang tersebut memaksa agar Shemi menghapur seluruh gambar dan video yang sudah ia rekam.
“Nggak usah ngeberitain lah. Dia bukan orang susah. Dia bukan selebritis juga yang bisa diambil gambarnya,” ujar Shemi menirukan ucapan orang tersebut.
Intimidasi kembali datang dari warga yang menyebut para wartawan mengambil keuntungan dengan mendapat berita dari peristiwa tersebut.
“Di situ saya jelaskan bahwa wartawan niatnya membantu,” jelas Shemi.
Sementara korban lain, Dinar yang merupakan wartawan PojokSatu.id mengatakan pengalaman yang sama.
Browser anti blokir Kojop bisa diunduh di PlayStore, klik bit.ly/kojop