POJOKSATU.id, BANDUNG – Travel Umrah Qiblat Tour di Bandung mengaku kebingungan menjelaskan soal kabar penyetopan sementara izin umrah oleh otoritas Arab Saudi.
Indonesia masuk dalam daftar 22 negara yang dihentikan sementara izin umrahnya.
Padahal, sudah ada 150 jamaah yang akan diberangkatkan pada Maret 2020 mendatang karena sudah memegang visa.
“Itu menjadi tanggung jawab siapa, kami yang penting menenangkan dulu jamaah,” ungkap Direktur Qiblat Tour, Wawan, dikonfirmasi Pojoksatu.id, Kamis (27/2/2020).
Namun demikian, Wawan mengaku menerima kebijakan Arab Saudi jika memang demi keamanan akibat merebaknya wabah virus corona.
“Kami menerima hal ini, sekarang kami fokus bagaimana menenangkan dan memberi pemahaman ke jamaah,” ujarnya.
“Kami fokus menjelaskan ke jamaah umroh, tentang jika visa sudah dipegang terus tidak boleh berangkat,” katanya lagi.
Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk dalam daftar 22 negara yang disetop sementara izin umrah dan berkunjung ke Arab Saudi.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi memastikan itu dilakukan demi mengantisipasi penyebaran wabah virus corona di negara mereka.
“Berdasarkan kriteria yang ditetapkan otoritas kesehatan Arab Saudi, sementara hal ini disuspen.” ungkap Kementerian Luar Negeri Arab Saudi melalui akun Twitternya, Kamis (27/2/2020).
Namun demikian, otoritas Arab Saudi masih memungkinkan mengevaluasi penghentian sementara tersebut setelah melewati evaluasi.
“Menegaskan langkah ini hanya sementara dan dapat dievaluasi oleh otoritas terkait,” demikian dilaporkan.
Bukan saja pelarangan aktivitas umrah, Arab Saudi juga melarang pengunjung asing mendekati kawasan Masjid Nabawi.
Otoritas menutup sementara kawasan wajib bagi pengunjung muslim di tanah suci itu.
“Kunjungan masuk ke Kerajaan Arab Saudi untuk tujuan Umrah dan atau kunjungan ke Makam Nabi di Madinah untuk sementara ditutup,” tegasnya.
(sta/arf/pojoksatu)