POJOKSATU.id, JAKARTA – Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharus Almayari menilai empat warga negara Australia yang ikut demo di Sorong tuntur referendum Papua adalah permasalahan sirus.
Pasalnya, warga negara asing tak sepatutnya ikut campur dalam urusan negara lain, terlabih mendukung aksi kemerdekaan Papua.
“Tidak bisa warga negara asing ikut aksi. Jadi ini soal kedaulatan NKRI,” ujar Abdul Kharis kepada wartawan, Selasa (3/8).
BACA: Kadernya Bawa Ribuan Bendera Bintang Kejora, Sekjen Perindo: Sangat Mengejutkan Kita
Kharis menambahkan, empat WN Australia yang mengikuti unjuk rasa kemerdekaan Papua ini sudah menandakan adanya campur tangan negara lain.
“Ini sangat serius sehingga harus secara serius disikapi dengan meningkatkan upaya diplomasi oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia,” katanya.
karena itu, pihaknya akan memanggil Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi untuk meminta penjelasan langkah yang sudah dilakukan terkait hal tersebut.
“Kami akan panggil Menlu, Kamis (5/9) besok, untuk meminta penjelasan terkait persoalan tersebut,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
BACA: Ketua DPD Perindo Sorong Bawa Ribuan Bendera Bintang Kejora Langsung Dipecat
Terpisah, pengamat hubungan internasional Universitas Pelita Harapan (UPH), Yosep Djakababa menilai keikutsertaan WNA dalam demo Papua merdeka terindikasikan ada aspek ancaman keamanan nasional.
Karena itu dia menilai pemerintah sudah tepat mengambil langkah mendeportasi empat WNA yang ikut serta dalam aksi tersebut.