POJOKSATU.id, JAKARTA – Partai Nasdem mempertanyakan mengapa hanya jabatan Jaksa Agung dalam sturktur kabinet yang dipersoalkan dan didesak harus diisi oleh kalangan profesional, tidak boleh orang partai politik.
Jaksa Agung yang saat ini dijabat M. Prasetyo diketahui memiliki rekam jejak pernah menjadi kader Partai Nasdem.
“Jabatan Menkumham, Menkop, Mendagri apakah juga harus non parpol?” ujar Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Jumat (2/8).
Johnny menduga, ada pihak yang sengaja membuat tekanan kepada Presiden Joko Widodo dengan membuat konspirasi bahwa Jaksa Agung harus mutlak dari kelompok profesional non partisan.
“Konspirasi seperti tidak menghormati hak Presiden terpilih membentuk kabinet, dan bahkan hanya akan melemahkan demokrasi kita,” ungkapnya.
Anggota DPR ini pun menyebutkan, yang menjadi pertanyaan adalah apakah yang membuat konspirasi itu yang justru mengincar jabatan Jaksa Agung.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendorong agar posisi Jaksa Agung mendatang bisa diisi dari internal lembaga tersebut.
Dia menilai, posisi Jaksa Agung jika dipimpin oleh orang yang profesional maka akan mendorong stabilitas sistem dalam proses penegakan hukum di tanah air.