POJOKSATU.id, JAKARTA – Joko Widodo (Jokowi) dan Sandiaga Uno memiliki cara yang sama untuk menarik simpati. Yakni sama-sama melakukan blusukan ke pasar-pasar.
Pasar pun menjadi tujuan dan pilihan favorit para kandidat untuk berkampanye. Pasalnya, pasar dinilai merupakan denyut nadi perekonomian yang sesungguhnya.
Dari pasar pula, bisa diketahui naik-turunnya harga serta langka atau berlimpahnya komoditi yang dibutuhkan masyarakat.
BACA:
Gerindra Gak Rela Kejaksaan Agung Garap Kasus Korupsi Politisi PAN
Banyak yang Khawatir, Cuma Ini yang Akan Ditiru Prabowo dari Orde Baru
Demikian disampaikan pengamat komunikasi politik Ari Junaedi kepada JPNN.com (Group Jawa Pos-PojokSatu.id).
“Pasar juga menjadi tempat ‘menteri keuangan’ di setiap keluarga untuk menyiasati pengeluaran,” katanya.
Keuntungan lain dari pasar adalah bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat.
BACA:
Nasib Pak Kades Ini, Gara-gara Sapa Sandiaga Uno Langsung Tersangka
Keluarga Cendana Dipreteli Hingga Gedung Granadi, Diminta Kooperatif Berantas KKN
Gedung Granadi Disita Jelas Banget Lantaran Cendana Dukung Prabowo-Sandi
“Pasar tempat interaksi terbaik antara kandidat dengan kaum perempuan,” lanjutnya.
Menurut Ari, sejak di pemilihan Wali Kota Surakarta beberapa tahun lalu, pasar merupakan tempat favorit Jokowi untuk mengetahui aspirasi kaum perempuan.