POJOKSATU.id, SURABAYA – Ahmad Dhani yang rencananya akan menghadiri deklarasi #2019gantipresiden di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (26/8/2018) urung hadir.
Advertisement
Pasalnya, Hotel Majapahit tempatnya menginap bersama Mulan Jameela dan rombongan kelompok tersebut dikepung ratusan massa dari berbagai elemen.
Dalam video yang diunggah akun 2019 ganti presiden, Ahmad Dhani memberikan komentarnya terkait demo di depan hotel paling bersejarah di Surabaya itu.
Dalam video berdurasi satu menit tiga puluh tujuh detik itu, Dhani menyebut mereka yang menggelar aksi itu adalah sekelompok orang-orang idiot.
Dengan memakai kaos hitam, ia tampak duduk bersama beberapa orang di dalam lobi.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan permintaan maaf kepada rekan-rekannya yang menggelar deklarasi.
Gagal Masuk Pekanbaru, Neno Warisman Curhat: Teman-teman Ngerti Betapa Laparnya Saya
“Assalammualaikum teman-teman yang ada di tempat deklarasi. Hari ini saya dihadang di depan hotel situ, nggak bisa keluar hotel, ditahan oleh polisi dan saya didemo di situ, didemo oleh 100 orang,” katanya.
Menurutnya, demo atas dirinya itu adalah sebuah hal yang aneh. Pasalnya, demo biasanya menyasar kepada pemerintah.
“Aneh juga ya. Biasanya yang didemo itu kan Presiden, Menteri, Kapolri didemo. Ini musisi didemo. Udah gitu, musisi yang nggak punya backing polisi, nggak punya backing tentara. Kita ini kan oposisi ya, aneh,” lanjutnya.
Neno Warisman Dipersekusi di Pekanbaru, Deretan Kejanggalan Terungkap
Sebaliknya, menurutnya, ratusan massa yang ada di depan Hotel Majapahit itu adalah massa yang membela pemerintah.