POJOKSATU.id, JAKARTA – Kubu oposisi yang tergabung dalam koalisi keumatan mengadakan pertemuan dan konsolidasi di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (23/7/2018) malam.
Rapat itu sendiri digelar mulai pukul 19.00 sampai dengan 21.30 WIB.
Sejumlah elite partai politik berdatangan. Dari Partai Gerindra, PAN, PKS, PBB, Partai Berkarya sampai Partai Idaman.
Demokrat Dukung Prabowo Capres, Syaratnya Harus Singkirkan PKS dan PAN
Selain rapat konsolidasi, pertemuan itu juga menjadi ajang silaturahmi dan diskusi dengan Persaudaraan Alumni 212 (PA 212).
Acara yang digelar tertutup itu dihadiri oleh sejumlah petinggi partai.
Mulai dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani.
Hasil Pertemuan Koalisi Keumatan 212, PKS Absen, Prabowo Punya 2 Cawapres
Juga Ketua Dewan Pembina PAN Amien Rais, Sekjen Eddy Soeparno dan Sekjen PBB Afriansyah Noor.
Dari pihak PA 212, hadir di antaranya KH Kholil Ridwan (DDII), KH Ahmad Shobri lubis (ketum FPI), KH Maksum Bondowoso, KH Ahmad Maksum Ciamis dan Abah Raud (Adzikra).
Kemudian ada juga Usamah Hisyam (ketum Parmusi), KH Misbahul Anam (GNPF Ulama), Syarwan Hamid, Eggy Sudjana dan Ahmad Mikhdan.
Deretan Hasil Pertemuan Jokowi dan 6 Ketum Parpol di Istana Bogor
Direncanakan hadir pula presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Namun, kala itu mereka berhalangan hadir.
Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan, seluruh partai itu kemungkinan besar menyetujui Prabowo sebagai capres.
Namun, usulan itu juga akan dibawa terlebih dahulu ke Ijtima Ulama yang akan digelar 27-29 Juli mendatang.
Rommy Bocorkan Pembicaraan Jokowi dan Ketum Parpol di Istana Bogor
“Kemungkinan besar akan menuju ke sana (Prabowo menjadi capres). Dari pembicaraan tadi sangat besar kemungkinannya akan menuju kesana,” kata Slamet di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (23/7).