Percepatan Pembangunan  Masjid Al Jabbar,  Akses Tol Padaleunyi KM 149 Diusulkan Dibuka

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan percepatan pembangunan Masjid Provinsi Jawa Barat Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, dengan cara mengajukan pembukaan akses Tol Padaleunyi KM 149 untuk mempercepat distribusi peralatan dan material bangunan. (FOTO : Humas Pemprov Jabar)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan percepatan pembangunan Masjid Provinsi Jawa Barat Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, dengan cara mengajukan pembukaan akses Tol Padaleunyi KM 149 untuk mempercepat distribusi peralatan dan material bangunan. (FOTO : Humas Pemprov Jabar)

Pengerukan untuk membangun danau retensi, kata Iwa, dilakukan dengan cara memindahkan tanah atau disposal dari lokasi pembanguan masjid ke atas lahan yang telah disetujui pemiliknya sebagai lokasi pembuangan tanah.

Pengangkutan menggunakan truk hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit ke lokasi pembuangan karena letaknya berdekatan dengan lokasi pembangunan.

Ini oun meminimalisasi gangguan lalu lintas akibat aktivitas pengangkutan tanah ini.

Setiap ban truk pengangkut tanah yang keluar proyek pembangunan dicuci terlebih dulu sehingga meminimalisasi ceceran tanah ke jalan umum.


Sedangkan, bagian atas truk ditutup terpal supaya tanah yang diangkut tidak berjatuhan ke jalan. Disiagakan juga pekerja untuk membersihkan jalan dari ceceran tanah.

“Masjid ini didirikan di atas danau seluas 10 hektare. Ini kami bangun danau supaya kalau hujan, di Gedebage ini tidak banjir, dan kemarau tidak kekeringan, sehingga ada suplai air baku. Masyarakat sudah merespons ini dengan baik, sungguh di luar dugaan,” katanya.

Setelah pengerukan untuk danau retensi dan pemasangan tiang pancang selesai, barulah pengerjaan konstruksi bangunan masjid dikerjakan di atasnya.

Pembangunan dikerjakan 354 hari sejak dikerjakan 21 Desember 2017 melalui pemasangan tiang pancang pertama oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.