POJOKSATU.id, JAKARTA – Habib Rizieq Shihab akhirnya memastikan diri urung pulang ke Indonesia bertolak belakang dengan klaim dan kabar yang bererdar sebelumnya.
Imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu hanya ‘pulang’ melalui pesan suara dalam telepon.
Komunikasi via udara itu diperdengarkan langsung kepada massa pendukungnya di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (21/2/2018).
Salah satu pendiri Presidium Alumni 212 Faizal Assegaf menyatakan, diakui atau tidak, Rizieq sejatinya punya kontribusi besar memenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta lalu.
Batal Pulang, Habib Rizieq: Situasi Negeri Kita Semakin Semrawut dan Kacau Balau
Karena itu, dua pemimpin Jakarta tersebut seharusnya peduli mencari solusi bagi persoalan yang dihadapi Rizieq Shihab yang sampai saat ini masih dalam pelarian di Arab Saudi.
Hal itu dikatakan Faizal kepada Kantor Berita Politik RMOL (grup pojoksatu.id), Selasa (21/2/2018).
“Rizieq juga warga negara ber-KTP Jakarta yang punya hak untuk mendapatkan jaminan ketenangan dan kenyamanan dari Pemprov DKI,” kata yang Faizal juga Ketua Progres 98, Faizal.
Pria yang juga Ketua Progres 98 itu menambahkan, kalau saat ini Rizieq menjadi objek politik yang krusial dan berpotensi menyulut konflik bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan.
Batal Pulang, Habib Rizieq Minta Didoakan Umat Islam agar Bisa Pulang Selamat
Maka seharusnya, Anies selaku Gubernur harusnya bisa bertindak antisipatif dan proaktif meredakan situasi.
“Salah satu tanggungjawab kepala daerah adalah melindungi warganya, menciptakan kedamaian dan kenyamanan serta keamanan bagi seluruh warga DKI,” ujarnya.
Faktanya, sesal Faizal, Anies-Sandi tampak membiarkan Rizieq ‘digoreng’ oleh isu-isu SARA yang destruktif.
Baginya, sikap demikian tidak elok seolah kacang lupa kulit.
“Padahal mereka punya otoritas untuk menertibkan dan melindungi warganya,” tekannya.
Terungkap, Ini Penyebab Habib Rizieq Batal Pulang, Jangan Kaget…
Faizal beranggapan, polemik hukum yang menyangkut Rizieq tidak layak menjadi isu nasional, melainkan cuma persoalan lokal yang tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.
Lagipula, sejauh ini hubungan Rizieq dan Anies sangat mesra.
Karenanya, Anies diimbau memanfaatkan kedekatan itu untuk membujuk Rizieq kembali ke Indonesia dengan cara-cara damai dan bermartabat.
Kalau hal itu tidak dilakukan Anies, Faizal khawatir publik akan mencurigai Anies-Sandi ikut terlibat membiarkan Rizieq terzalimi.
Kepulangan Habib Rizieq Simpang Siur, Eggi Sudjana Mundur dari Ketua Penjemputan
“Oleh isu-isu politik yang provokatif, berbau SARA dan bertujuan untuk mengacaukan stabilitas politik nasional,” tutup Faizal.
Dalam kesempatan itu, ia juga minta agar umat Islam mendoakan dirinya dan sekeluarga untuk bermunajat kepada Allah.
Tujuannya agar diizinkan segera kembali ke Tanah Air dalam keadaan selamat dan memetik kemenangan bersama umat Islam.
“Amin amin ya rabbal alamin,” ucapnya.
Rizieq sebelumnya mengungkap alasan pembatalan kepulangannya itu.
Soal Habib Rizieq, Eggi Sudjana Singgung Luna Maya, Azwar Anas dan Abraham Samad
“Akhirnya saya teruskan untuk istikarah mohon petunjuk Allah SWT, karena hanya Allah SWT yang Maha Tahu tentang apa yang terbaik dan terburuk untuk hamba-hambaNya,” katanya.
Rizieq menegaskan, dirinya sejatinya sudah menyiapkan tiket kepulangannya bersama keluarganya pada hari ini.
Akan tetapi, kepulangan itu akhihrnya dibatalkan di menit-menit terakhir.
“Ada isyaroh atau bisyarah maka saya sekeluarga bisa segera pulang. Namun sampai saat ini saya belum mendapatkan isyarah yang bagus, apalagi bisyarah yang menggembirakan,” ujar Rizieq.
Rizieq lalu menyampaikan, dirinya terpaksa harus menunda dulu kepulangannya dengan menunggu bisyarah untuk pulang di waktu yang tepat.
Teror Kekerasan Pemuka dan Tokoh Agama, Jawa Barat Juaranya, 13 Peristiwa!
“Dan saya akan tetap istikharah mohon petunjuk Allah SWT agar dapat bisyarah dan bisa pulang,” sambungnya.
Sebelumnya memang santer diberitakan bahwa tersangka kasus chat mesum itu akan tiba di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), pada pagi ini melalui penerbangan dari Jeddah, Arab Saudi.
Humas Persaudaraan Alumni 212, Habib Novel mengataan, rekaman suara telefon Habib Rizieq diperdengarkan sekira pukul 07.00 WIB pagi tadi dengan durasi rekaman 22 menit.
Setelah rekaman diperdengarkan, massa yang berkumpul untuk menjemput Habib Rizieq diminta untuk membubarkan diri.