POJOKSATU.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo akhirnya menunjuk Idrus Marham sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang fokus di Pilgub Jawa Timur 2018.
Pertanyannya, apa alasan dan pertimbangan Jokowi menunjuk Sekjen Partai Golkar menggantikan Khofifah?
“Pertimbangan? Ya karena cocok saja, cocok di situ Pak Idrus,” jawabnya dengan santai saat ditanya awak media di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1).
Sayangnya, saat ditanya detail kecocokan yang diutarakannya itu, Jokowi enggan menjelaskannya.
Reshuffle Kabinet Hanya Empat Orang, Ini Rinciannya
“Nanti tanya pak Idrus saja,” imbuhnya.
Selain itu, Jokowi juga dicecar soal rangkap jabatan Idrus sebagai sekjen di partai berlambang pohon beringin hitam itu.
Lagi-lagi, Jokowi enggan menjawab dan hanya menyerahkan hal itu kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Namun yang pasti, menurutnya, persoalan internal di partai itu khususnya terkait kepengurusan belum lah tuntas.
Reshuffle Kabinet, PKB: Konsolidasi untuk Pemenangan Pilpres 2019
“Di Golkar urusan di Golkar, ditanyakan ke Pak Airlangga, tanyakan sana. Karena proses di Golkar sendiri kan belum selesai. Jadi kalau proses belum selesai, itu jangan ditanyakan dulu,” tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Akan tetapi, kepada Idrus, Jokowi berpesan bahwa pekerjaan di Kementerian Sosial sangat lah banyak, salah satunya terkait program keluarga harapan (PKH).
“PKH itu meloncat dari enam juta menjadi sepuluh juta. Jadi persiapan pendamping-pendamping ini pekerjaan besar. Bukan pekerjaan yang mudah,” jelasnya.
Kemudian soal pembagian beras yang sekarang sebagian dipindah bantuannya ke pangan non tunai.
Aneh, Airlangga Hartarto Kok Gak Kena Reshuffle Kabinet?
“Itukan lapangannya memerlukan penanganan yang tidak mudah. Jadi kalau seperti ini tidak segera diambil alih oleh orang yang betul mengerti mengenai lapangan, saya kira,” pungkas Jokowi.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo hanya melantik empat pejabat saja dalam Reshuffle Kabinet hari ini di Istana Negara.
Yakni, melantik Idrus Marham sebagai menteri sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang fokus di Pilgub Jawa Timur 2018.
Jenderal (Purn) TNI Moeldoko menjadi Kepala Staf Presiden menggantikan posisi Teten Masduki.
Anda Gak akan Nyangka Komen Fahri Hamzah soal Idrus Marham Jadi Mensos
Jenderal (Purn) TNI Agus Gumelar mengisi jabatan anggota Dewan Pertimbangan Presiden menggantikan almarhum Hasyim Muzadi.
Kemudian Marsekal TNI Yuyu Sutisna yang sebelumnya Wakil KSAU, menggantikan posisi yang ditinggalkan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai KSAU.
Download aplikasi PojokSatu.id dapat pulsa, voucher dan hadiah menarik lainnya