POJOKSATU.id, JAKARTA — Setelah beberapa hari tak diketahui keberadaannya, Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar tiba-tiba muncul di Istana Merdeka, Jakarta.
Kehadirran Arcandra langsung mengalihkan para awak media yang tengah memfokuskan perhatian pada Gloria Natapradja Hamel. Gloria menyedot perhatian media, lantaran diberi izin bertugas menurunkan bendera di Istana.
Ia keluar dari Istana Merdeka sekitar pukul 16.40 WIB, beberapa saat menjelang upacara penurunan bendera yang rencananya akan dimulai pukul 17.00 WIB.
Saat didekati para awak media, Arcandra menolak untuk berkomentar. Ia terburu-buru, bergegas menuju masjid di kompleks Istana.
Ia mengaku ingin menunaikan ibadah shalat ashar terlebih dahulu, sebelum mengikuti upacara penurunan bendera.
Seperti diketahui, Arcandra yang dilantik pada reshuffle atau perombakan kabinet jilid II pada 27 Juli lalu diberhentikan secara hormat oleh Presiden Jokowi, pada Senin malam (15/8/).
Arcandra terpaksa diberhentikan lantaran diketahui memiliki paspor Amerika Serikat sejak 2012. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2016 tentang Kewarganegaraan, seseorang kehilangan statusnya sebagai WNI apabila memiliki paspor negara lain.
Keputusan Jokowi tersebut diambil setelah mendapat desakan publik, suapaya pemerintah memerjelas status Arcandra.
Sementara itu, Gloria yang juga mempunyai kasus yang mirip dengan Arcandra, akhirnya diizinkan bertugas dalam upacara penurunan bendera di Istana Merdeka Rabu sore.
Sebelumnya, ia tidak dikukuhkan sebagai tim Paskibraka Nasional 2016 yang bertugas di Istana, lantaran diketahui lahir dari perkawinan orang tua berbeda kewarganegaraan, ibunya Indonesia dan Ayahnya Prancis. Namun banyaknya desakan publik agar Gloria diizinkan bertugas, akhirnya pemerintah menyetujuinya.
(ril/pojoksatu)