POJOKSATU – Walikota Bekasi Rahmat Effendi melakukan inspeksi mendadak ke gudang penyimpanan logistik Dinas Sosial di Jalan Juanda, Bekasi Timur, Kamis (29/1). Orang nomor satu di Kota Bekasi itu marah-marah saat mendapati gudang penyimpanan logistik berantakan.
Menurut Rahmat, gudang tersebut sangat diperlukan saat menghadapi bencana banjir, sehingga harus dirawat dan dijaga dengan baik. Ia emosi melihat sejumlah perlengkapan dan peralatan, seperti perahu karet, baju pelampung, mesin pompa air, perlengkapan dapur umum, dan sebagainya, tidak disimpan dengan baik. “Coba lihat ini, apakah gudang ini layak?” tanya Rahmat kepada salah satu pejabat Dinsos.
Pegawai Dinsos yang ditanya tampak gugup dan mengatakan tidak layak. Mendapat jawaban itu, Rahmat berang dan meminta Kepala Dinsos Kota Bekasi, Agus Darma, untuk segera membenahi gudang tersebut.
Kemarahan Rahmat semakin memuncak setelah mengetahui belum ada berita acara penyerahan aset dari Dinsos Kota Bekasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, yang awal Januari lalu baru terbentuk. Seharusnya, kata Rahmat, peralatan dan perlengkapan yang ada di gudang tersebut segera diserahkan ke BPBD Kota Bekasi.
“Bukan lagi tanggung jawab Dinas Sosial, karena BPBD sudah terbentuk seharusnya segera diserahkan kepada BPBD,” tegasnya.
Rahmat mengultimatum Agus Darma untuk segera menyerahkan aset yang ada di gudang tersebut kepada BPBD Kota Bekasi. “Kami tunggu seminggu untuk segera menyerahkan (aset) ini kepada BPBD Kota Bekasi,” ujar Rahmat. (one)