POJOKSATU – Penemuan jenazah korban AirAsia QZ8501 di pesisir Sulawesi Barat terus bertambah. Satu lagi, jasad ditemukan oleh masyarakat setempat pada Jumat (30/1) sekitar pukul 05.00 Wita di Desa Soreang Palipi, Kecamatan Banggae, Majene.
“Betul ada lagi penemuan jenazah. Saat ini sementara proses identifikasi di RSUD Majene,” kata Kapolres Majene, AKBP Muh Ridwan, Jumat (30/1).
Temuan jenazah ini merupakan yang kelima. Sebelumnya, dua jasad ditemukan di Luaor dan Salewang Pamboang. Sedangkan dua lainnya ditemukan di Kecamatan Tubu Sendana.
Ridwan menjelaskan jasad kelima ini sangat sulit dikenali. Itu karena kondisi jenazah tidak utuh lagi. Di tubuh korban melekat celana panjang warna abu-abu, namun tidak ditemukan identitas.
Sementara itu Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel telah mengirim empat jasad korban AirAsia yang ditemukan nelayan di Perairan Majene, Sulbar ke Surabaya untuk proses identifikasi.
Keempat jenazah tersebut masing-masing Saiful Rakhmad, warga Jl Surya No 524, RT 005/RW 009, Kelurahan Halim Perdana Kusumah Kecamatan Makassar, Jakarta. Joe Jen Fei, alamat Taman Kendang Sari Surabaya, tempat tanggal lahir Surabaya 04-02e-1966 dan dua jenazah tanpa identitas.
“Empat dari enam jenazah yang ditemukan sudah dikirim ke Surabaya. Sementara dua lainya masih berada di Majene. Kedua jenazah itu secepatnya dikirim ke rumah sakit Bhayangkara Makassar. Lalu dilanjutkan ke Surabaya,” ujar Kepala Bidang Humas Polda, Kombes Endi Sutendi, Jumat siang 30 Januari tadi. (int/(awa/jpnn/one)