POJOKSATU.id – Angka Stunting di Kota Bogor mengalami kenaikan. Dari data yang diterima angka stunting di Kota Bogor mencapai 18,7 persen dari sebelumnya 16,9 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan bahwa angka tersebut adalah data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Jadi dari kementerian kesehatan lakukan survey lewat SSGI (Survey Status Gizi Indonesia) dan hasilnya adalah 18, 9 persen,” kata Retno kepada pojoksatu.id, Bogor saat ditemui di kantornya, pada hari Rabu (08/02/2023) sore.
Namun, lanjut Retno, meski ada kenaikan secara nasional, di Kota Bogor sendiri sebeneranya ada penurunan.
“Data kita terakhir tahun 2022, dibandingkan 2021 sebenarnya kita turun. Di 2021 kita 5,3 persen, di 2022 per agustus kemarin kita 3,25 persen, karena kita melakukan bulan penimbangan bayi jadi by name by address (Elektronik, Pencatatan, Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat/EPPGBM),” ucap Retno.
Namun sayang, masih kata Retno, data tersebut tidak dipergunakan, hanya menggunakan lewat survey yang SSGI tadi.
“Alasanya karena karena belum mampu kalau momennya sampling, kemampuan daerah berbeda,” tambah Retno.
(Adi Wirman)