Saat berdakwah, kharisma ‘rockernya’ di atas panggung masih melekat dan menggebrak.
Sama-sama pegang mikrofon. Bedanyam dulu Hari memegang mikrofon dalam tarik suara, kini mikrofon dipenuhinya lafaz Illahi.
Selamat jalan rocker, selamat jalan Kang Hari Moekti, selamat jalan Ustadz.
Semoga Allah SWT memberikan tempat yang termulia di sisi-Nya. Amin…