POJOKSATU.id, KARAWANG – Sekitar 1.000 buruh yang tergabung dalam Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di pabrik PT Moriroku Technology Indonesia di kawasan industri Surya Cipta, Karawang.
Ketua PPMI Karawang, Ato, mengatakan, aksi unjuk rasa ini untuk menuntut perusahaan mempekerjakan kembali buruh yang telah diputus hubungan kerja (PHK) sepihak.
“Kami akan menggelar aksi selama tiga hari, mulai Senin-Rabu, 13-15 Februari 2023,” ujar Ato, Kamis (9/2/23).
Tuntutan lain yang akan disuarakan oleh para buruh yakni meminta pihak manajemen PT Moriroku untuk menghentikan sikap arogansi dan intimidasi terhadap buruh.
“Kami juga menuntut perusahaan untuk segera membayar bonus tahunan sesuai kesepakatan antara serikat pekerja dengan manajemen PT Moriroku,” katanya.
Tuntutan lain yakni soal dugaan union busting dan pelecehan organisasi serikat pekerja PPMI.
“Deportasi TKA Jepang yang diduga tidak mentaati dan melaksanakan regulasi dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,” tandasnya. (Ega Nugraha/Pojoksatu)