POJOKSATU.id, KARAWANG – Lomba Video TikTok dalam rangka Perayaan HUT Karawang ke- 389 yang digelar Dinas Kesehatan diprotes dan menuai kritik dari berbagai kalangan masyarakat Karawang.
Lomba video TikTok HUT Karawang ini salah satunya diprotes oleh Tomi Rimansah tokoh pemuda Kabupaten Karawang.
Dia mengungkapkan bahwa perlombaan video TikTok yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang itu tidak mengedukasi atau manfaat bagi generasi muda.
“Gak ada manfaatnya buat generasi muda dan tidak mendidik, seyogyanya membuat acara perlombaan yang membangun semangat kearifan lokal,” ujar Tomi, Sabtu (27/8/2022).
Seharusnya, kata Tomi, setiap pagelaran ataupun perlombaan di acara HUT Karawang yang ke- 389 itu dijadikan sarana untuk mendidik para generasi muda guna lebih paham dengan historis kebudayaan dan nilai-nilai sejarah Kabupaten Karawang.
“HUT Karawang harusnya dijadikan sarana mendidik generasi muda agar lebih paham terkait nilai historis yang ada dan kalau bisa perlombaan video TikTok itu diganti dengan cara yang mengedukasi dan manfaatnya bagi para generasi muda,” ujarnya.
Senada juga diungkapkan Sunarto Koordinator Forum Aktivis Islam (FAIS) bahwa Perlombaan video TikTok itu tidak ada manfaat dan mendidik generasi muda di Karawang.
“Dari pada buat acara yang kurang manfaat, sekali-sekali perayaan HUT Karawang diadakan Lomba Pildacil (Pemilihan Da’i Cilik) atau tahfidz qur’an, itu kan lebih bermanfaat dan mendidik para generasi muda, apalagi dengan hadiah yang cukup lumayan besar itu kan bisa menjadikan semangat belajar para generasi muda,” tandasnya.
Tak hanya itu, protes warga soal rencana lomba tiktok ini juga ramai kritikan di media sosial. Warganet mayoritas menolak kegiatan tersebut karena dianggap kurang bermanfaat. (Ega/Sup/Pojoksatu)