POJOKSATU.id – Media sosial dianggap menjadi sarana promosi yang efektif bagi pera pelaku UMKM. Perkembangan teknologi, semestinya memudahkan para pelaku UMKM dalam memprosikan produk mereka, dalam meraih pasar global. Peran para pemuda menjadi sangat penting di era digital, termasuk dalam membantu perkembangan UMKM.
Anggota Komisi I DPR, Mukhlis Basri mengatakan, anak muda dapat membantu mengatasi permasalahan UMKM, seperti modal usaha, distribusi dan pemasaran, hingga loyalitas pelanggan.
“Generasi muda dapat memberikan Inovasi produk, branding produk, izin usaha resmi, dan pembukuan manual yang juga menjadi faktor penting untuk perkembangan UMKM,” kata Mukhlis dalam seminar online ‘Generasi Muda Digital Peduli UMKM’ yang digelar Kementerian Kominfo dan DPR RI, Sabtu, 18 Maret 2023.
Mukhlis menambahkan, kesadaran anak muda tentang UMKM dapat mendorong pertumbuhan bisnis tersebut. “Sebagai generasi muda, sudah seharusnya sadar akan perannya sebagai tulang punggung ekonomi nasional, menghargai inovasi dan kerja keras UMKM, membagikan akses teknologi, kesadaran akan lingkungan, dukungan finansial, serta memperkenalkan UMKM di ekonomi digital,” ujarnya.
Sementara, Praktisi UMKM, Boby Satriawan mengatakan, berwirausaha sekarang ini harus berkonsep modern. artinya mempunya konsep bisnis, mempunyai koneksi untuk networking yang sifatnya bisnis jangka panjang, memiliki kompetensi artinya mengenal bisnis yang akan dimasuki, mengikuti perkembangan teknologi (digital market), memiliki partnership baik seperti Technical Partner, Financial Partner ataupun Commersial Partner.
Digital marketing untuk UMKM harus memiliki rencana seperti penentuan konten berdasarkan tujuannya seperti awareness, engagement dan konversi.
“Media yang digunakan untuk digital marketing adalah situs web, sosial media seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, melalui video kreatif, konten tulisan, ulasan dan review, serta gambar yang memiliki informasi mengenai kegiatan usaha,” urainya.
Dalam kesempatan yang sama Dosen FISIP UPNVJ, Fikri Tamau mengatakan, cara Generasi Muda Dalam Pengembangan UMKM yaitu dengan memanfaatkan platform media sosial dan teknologi.
Generasi muda diharapkan dapat mengubah mindset bisnis konvensional tersebut menjadi bisnis modern dengan mengandalkan teknologi.
Saat ini, UMKM sudah beralih pada marketplace atau e-commerce. Saat ini, matketplace menjadi pilihan favorit konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan.
“Para pelaku UMKM diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan bergabung dengan e-commerce karena memudahkan pemasaran produk dan mempercepat pertumbuhan ekonomi kesejahteraan umum bagi bangsa Indonesia,” kata Fikri.
Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara beraktivitas dan bekerja.
Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat ini semakin mempertegaskan kita sedang menghadapi era disrupsi teknologi.
“Untuk mengahadapi hal tersebut, kita semua harus mempercepat kerjasama kita dalam mewujudkan agenda trasnformasi digital Indonesia,” kata Semuel.
Bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi.
“Kemampuan yang kita miliki serta keunggulan yang terus dijaga akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan besar, serta menjadi unggul dalam segi sumber daya manusia,” kata Semuel.
(Rishad Noviansyah)