POJOKSATU.id, NEWCASTLE – Rafael Benitez kini sedang menghadapi pilihan menarik sekaligus sulit. Suporter Newcastle United – tim yang dilatihnya – menginginkan Benitez bertahan. Namun, sebagai pelatih peraih gelar Liga Champions, Benitez tentu akan mendapatkan tawaran untuk tim-tim di kompetisi kasta tertinggi.
Persoalannya adalah apakah Benitez mau untuk kembali ke divisi kedua karena Newcastle harus bermain di Divisi Championsip sebagai konsekuensi degradasi. Sejak meninggalkan Tenerife di akhir musim 2000-2001, pelatih asal Spanyol berusia 56 tahun ini pindah ke Valencia dan tak pernah lagi bermain di divisi kedua.
Seperti disebut oleh The Guardian, halaman depan harian terkemuka di Newcastle, Newcastle Evening Chronicle, menulis pesan untuk Managing Director Newcastle yang baru, Lee Charnley: “Charnley, Anda punya dua pilihan: pertahankan Rafa atau pergi.”
Charnley mungkin akan melayani permintaan suporter Newcastle untuk menahan Benitez. Namun, dengan status Benitez sebagai pelatih klub papan atas, negosiasi akan berjalan alot.
Pada 11 Maret 2016, Benitez datang ke Newcastle untuk menyelamatkan The Magpies dari juarang degradasi setelah memecat Steve McLaren. Dari sembilan laga yang ditangani Benitez, Newcastle hanya menang dua kali, imbang empat kali, dan kalah tiga kali. Hasil ini tak menghindarkan Newcastle dari degradasi.
(her/pojoksatu)