POJOKSATU.id, PERANCIS – Salah seorang punggawa timnas Perancis mengemukakan pembelaannya kepada Didier Deschamps. Hal itu berkenaan dengan perang kecaman soal rasisme yang dimulai oleh Karim Benzema.
Adalah Morgan Schneiderlin yang membela pelatih Prancis, Didier Deschamps dari tudingan miring Karim Benzema. Malah, Schneiderlin dengan lantang menyebut sang striker menyedihkan!
“Ketika seseorang menuduh pelatih telah bersikap rasis, itu sangat menyedihkan,” ujar Schneiderlin, Jumat (3/6/2016).
Benzema seakan tak terima pernyataan Deschamps yang menyatakan bahwa pencoretan dilakukan agar Benzema fokus menuntaskan kasus pemerasan skandal seks yang juga melibatkan Mathieu Valbuena.
Benzema lantas tak masuk ke dalam skuad Les Bleus untuk Euro 2016 menuduh Deschamps tunduk pada kekuasaan politik bernuansa rasisme dalam menentukan susunan tim.
“Melihat proses seleksi dan bagaimana pelatih berbicara kepada kami, maka bisa disadari bahwa sangat jauh dari sikap rasis,” tegas dia.
“Di tim ini ada banyak pemain dengan latar belakang agama dan warna kulit yang berbeda. Jadi, sangat menyedihkan apabila berbicara seperti itu,” kecam dia.
Schneiderlin adalah penggawa Manchester United yang dipanggil timnas menggantikan Lassana Diarra yang mengalami cedera.
(ruh/pojoksatu)