“Perlawanan sengit dari Myanmar memberikan ujian bagi kita. Saya menilai bahwa anak-anak sekarang punya mental juara. Sempat unggul 2-0, lalu disamakan, tapi akhirnya kita bisa mencetak dua gol lagi,” lanjut Indra.
“Jadi kita sudah terlatih bermain dalam tensi dan tekanan tinggi, sehingga mudah-mudahan bermanfaat saat laga final nanti,” pungkas Indra.
Indra Sjafri pun berharap anak asuhnya mempertahankan performa apiknya kala tampil di final nanti, menghadapi pemenang laga Vietnam lawan Kamboja.
(fat/pojoksatu)
Halaman: 1 2