POJOKSATU.ID, AL RAYYAN – Profil Yassine Bounou langsung ramai di pencarian jagad maya setelah menjadi pahlawan kemenangan Timnas Maroko atas Spanyol, Selasa (6/12) malam WIB.
Kiper yang namanya biasa juga ditulis Yassine Bono itu membuat Tim Matador (julukan Timnas Spanyol) jadi pecundang pada laga 16 besar Piala Dunia 2022 di Education City Stadium (Al Rayyan), Qatar.
Seperti diketahui, pertandingan Maroko vs Spanyol berakhir imbang tanpa gol dalam waktu normal. Setelah perpanjangan waktu 2×15 menit, belum ada gol tercipta.
Sebelum adu penalti, penampilan Bono belum terlalu menonjol karena para pemain Spanyol juga jarang melepaskan tembakan tepat sasaran.
Namun aksi heroik kiper 31 tahun itu baru terlihat ketika penentuan pemenang harus melalui adu penalti.
BACA JUGA : Kalah Adu Penalti, Sergio Busquets Sebut Cara Maroko Mengalahkan Spanyol Sangat Kejam
Pada fase inilah penjaga gawang klub Spanyol, Sevilla itu membuat para algojo Tim Matador frustasi. Tidak ada penalti Spanyol yang masuk.
Eksekuto pertama, Pablo Serbia tendangannya mengenai tiang kiri gawang Maroko.
Sementara tendangan Carlos Soler dan kapten Sergio Busquets bisa digagalkan dengan ciamik oleh Yassine Bounou.
Adapun algojo Singa Atlas (Julukan Timnas Maroko) antara lain Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi berhasil menaklukkan Unai Simon.
Kiper Spanyol hanya mampu menempis satu penalti Maroko yang dilakukan Badr Benoun.
BACA JUGA : Bursa Taruhan dan Prediksi Skor Maroko vs Spanyol : Condong Pilih Singa Atlas
Maroko pun menang adu penalti 3-0 dan melenggang ke babak perempat final.
Di fase delapan besar ini, Singa Atlas akan menghadapi Timnas Portugal yang pada Rabu dini hari tadi menghajar Swiss 6-1.
Terbaik di La Liga
Bagi Anda pecinta La Liga Spanyol nama Yassine Bono tentu tidak asing. Pasti kerap melihat aksi memukau kiper bertinggi 192 cm ini di bawah mistar gawang Sevilla.
Dikutip Pojoksatu.id dari Transfermarkt, Bono lahir di Montreal, Kanada, pada 5 April 1991. Namun, sejak muda ia sudah pindah ke Maroko.
Klub pertama Bono adalah Wydad Casablanca yang ia bela sejak dari tim akademi. Ia kemudian promosi ke tim senior pada 2010.
BACA JUGA : Prediksi Maroko vs Spanyol 6 Desember, Pembuktian The Real Kuda Hitam
Tahun 2011, Bono membuat debutnya bersama tim utama Wydad Casablanca. Ia membela klub ini dari 2010-2012.
Bounou hijrah ke Spanyol pada 1 Juli 2012 untuk bergabung dengan Atletico Madrid B dengan biaya 360 ribu Euro atau setara dengan Rp5,8 miliar (kurs 1 euro = Rp16.300).
Bersama tim kedua Los Rojiblancos itu, Bono bermain sebanyak 47 kali dari 2012-2014.
Tapi belum sempat membela Atletico Madrid senior, ia dipinjamkan ke Real Zaragoza pada 1 September 2014.
Pada musim panas 2016, Atletico menjual Bono ke Girona. Setelah dua tahun berkarir di Girona, Bono dipinjamkan lagi ke Sevilla pada September 2019 sebagai pelapis dari Tomas Vacik.
Sevilla memutuskan membeli Bounou secara permanen pada September 2020 dengan biaya 4 juta euro atau sekitar Rp65 miliar.
Saat ini ia terikat kontrak hingga Juni 2025 dengan harga pasar sekitar 15 juta euro (Rp244 miliar).
Pada musim 2021/22 lalu, Yassine Bounou terpilih sebagai kiper terbaik La Liga versi media Marca.
Sepanjang musim itu ia kebobolan 24 gol dari 31 pertandingan membuatnya memiliki rasio 0,77 gol per laga. Berkat penampilan cemerlang itu, Bono merebut trofi Zamora.
Mengalahkan kiper Real Madrid, Thibaualt Courtois yang kebobolan 29 gol dari 36 laga dan mencatatkan rasio 0,81 gol per laga.
Karier di Timnas Maroko
Yassine Bono diketahui mencatat debut bersama Timnas Maroko pada 14 Agustus 2013.
Ketika itu ia bermain di babak kedua saat Maroko menghadapi Burkina Faso. Sebelumnya, ia pernah tampil bersama Maroko U-23 di Olimpiade 2012.
Bono juga menjadi bagian dari Timnas Maroko di Piala Dunia 2018 Rusia. Kini Bono memiliki 49 caps bersama Timnas Maroko, dengan mencatatkan 31 kali clean sheet.
Profil Yassine Bounou
- Nama: Yassine Bounou
- Tempat, Tanggal Lahir: Montreal, Kanada, 5 April 1991 (31 tahun).
- Tinggi: 192 cm
- Posisi: Kiper
- Klub: Wydad AC, Atletico Madrid B, Real Zaragoza, Girona, dan kini Sevilla sejak 2019.
Demikian profil Yassine Bounou yang terpilih sebagai pemain terbaik (MoM) laga Maroko vs Spanyol pada babak 16 besar Piala Dunia 2022. (medil/pojoksatu)