Profil Timnas Ekuador, Grup A Piala Dunia 2022 : Gairah Darah Muda

Profil Timnas Ekuador, profil peserta piala dunia 2022
Profil Timnas Ekuador.

POJOKSATU.ID, JAKARTA – Profil Timnas Ekuador sebagai salah satu peserta Grup A Piala Dunia 2022 diulas di bawah ini.


Dalam profil Timnas Ekuador ini berisi perjalanan tim ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar, gaya bermain, pemain kunci, prakiraan formasi hingga prediksi pencapaian mereka di turnamen ini.

Profil Timnas Ekuador

  • Pelatih : Gustavo Alfaro
  • Julukan : La Tri (The Tri)
  • Ranking FIFA : 44
  • Prestasi terbaik di Piala Dunia : Babak 16 Besar (2006)
  • Legenda : Jose Cevallos, Ulises de la Cruz

Perjalanan ke Qatar

Ekuador menjalani debut Piala Dunia mereka pada tahun 2002 dan ambil bagian dalam tiga dari empat turnamen berikutnya.

Sejak kegagalan tampil di Piala Dunia 2018 Rusia, Timnas Ekuador menghadapi masalah di dalam dan di luar lapangan. Ada gejolak di internal federasi sepak bola negara tersebut, hingga polemik pemilihan pelatih.


BACA JUGA : Profil Timnas Senegal, Grup A Piala Dunia 2022 : PR Besar Tanpa Mane

Penunjukkan Gustavo Alfaro – seorang Argentina yang relatif tidak menonjol yang tidak memiliki koneksi sebelumnya ke Ekuador.

Tapi Alfaro ternyata mampu beradaptasi dengan baik dengan karakteristik serangan balik para pemainnya dan menunjukkan kepercayaan yang mengagumkan dalam perkembangan pemain muda Timnas Ekuador.

Ekuador pun menempati posisi keempat klasemen akhir kualifikasi PD 2022 zona Amerika Selatan – slot kualifikasi otomatis terakhir.

Kelebihan Timnas Ekuador di tangan Alfaro adalah serangan balik cepat di sayap. Itulah gaya tim Alfaro, tapi bukan berarti mereka bertahan terlalu dalam.

Mereka juga mengandalkan kecepatan, melakukan pressing tinggi dan berusaha memenangkan bola sejak area pertahanan lawan.

BACA JUGA : Profil Timnas Belanda, Grup A Piala Dunia 2022 : Racikan Van Gaal Harus Lebih Baik

Setelah tiga pertemuan terakhir (dua seri dan satu kekalahan), pelatih Brasil Tite mengklaim bahwa Ekuador bisa menjadi salah satu tim kejutan di Piala Dunia 2022.

Mereka sulit untuk dilawan, dengan kekuatan, kecepatan, ide yang jelas tentang bagaimana mereka harus bermain dan kumpulan pemain muda yang bagus.

Ekuador adalah juara Amerika Selatan U20 pada 2019, dan berada di urutan ketiga di Piala Dunia tahun itu di level yang sama.

Beberapa lulusan dari turnamen itu sudah menembus level senior. Ada juga yang lebih muda, seperti Moises Caicedo.

Gairah darah muda ini diharapkan begejolak saat tampil di Qatar nanti.

Adapun kelemahan Ekuador adalah dari sisi penyelesaian akhir terutama dalam lima pertandingan persahabatan sejak kualifikasi.

BACA JUGA : Bursa Taruhan dan Prediksi Skor Liga Italia : Sassuolo vs Roma dan Inter vs Bologna

Kabar baiknya adalah mereka tidak kebobolan satu gol pun; kabar buruknya adalah mereka hanya mencetak dua gol.

Ada kurangnya kualitas nyata di depan dan striker utama, Michael Estrada dan Enner Valencia, belum bisa memenuhi ekspektasi.

Pemain kunci : Moises Caicedo

Gelandang Brighton berusia 20 tahun ini merupakan produk dari klub Independiente del Valle. Sekitar setengah dari skuad tim nasional memiliki beberapa kontak sebelumnya dengan klub.

Ia adalah pemimpin skuad muda yang dipilih Alfaro. Caicedo sudah dipanggil ke level senior saat dia masih remaja, dan segera menunjukkan bahwa dia siap untuk tugas itu.

Fisiknya memberi sisi dimensi ekstra dan dia menyatukan tim, membantu memenangkan bola, mendorong tim ke depan dengan umpan-umpan cerdas dan berusaha berlari melampaui striker dan menembak ke gawang.

Proyeksi starting XI

(4-3-3): Dominguez; Preciado, Torres, Hincapie, Estupinan; Franco, Gruezo, Caicedo; Mena, Estrada, Valencia.

Prediksi

Ekuador memasuki November tanpa kemenangan dalam empat pertandingan kompetitif terakhir mereka dan rekor W2, D6, L1 di 2022

Harapannya, Ekuador setidaknya bisa menyamai capaian terbaik mereka di Piala Dunia Jerman 2006, saat tersingkir di babak 16 besar oleh Inggris.

Mereka pasti mampu melakukannya, dan mungkin bahkan sedikit lebih. Tapi grupnya keras. Mereka harus unggul dari Belanda atau Senegal untuk mencapai babak sistem gugur. Laga perdana melawan Qatar akan sangat penting.

Prediksi Timnas Ekuador memiliki peluang 56 persen mencapai babak 16 besar, dan 26 bisa menembus perempat final.

(medil/pojoksatu)