POJOKSATU.ID, JAKARTA – Performa apik Timnas Indonesia kala bermain imbang lawan Thailand, Kamis(3/6/2021) malam lalu, jadi modal berharga untuk laga selanjutnya, Vietnam vs Indonesia.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada matchday 7 Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G zona Asia, Senin (7/6/2021) mendatang.
BACA JUGA: Cerita Pencetak Gol Indah Indonesia ke Gawang Thailand, Karir Kadek Agung Nyaris Pupus Gara-gara Kecelakaan
Laga Vietnam vs Indonesia ini akan kembali digelar di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab.
Evan Dimas dkk siap membalas kekalahan (revans) 1-3 pada pertemuan pertama di Stadion Kapten I Wayan Dipta, 15 Oktober 2019 lalu.
Optimisme tinggi itu diusung pasukan Shin Tae Yong setelah memperlihatkan perlawanan gigih melawan tim kuat Asia Tenggara lainnya, Thailand.
Dua kali tertinggal, Indonesia selalu bisa menyamakan kedudukan hingga akhirnya laga berakhir imbang 2-2.
“Melawan Thailand memang tidak mudah. Meski kami kebobolan lebih dulu, kami mempunyai daya juang tinggi. Jadi kami berusaha untuk mendapatkan poin dengan kerja keras dan penampilan yang maksimal di atas lapangan, kami bisa meraih hasil itu,” kata gelandang Timnas Indonesia, Kadek Agung dikutip dari laman resmi PSSI.
Kadek Agung menyadari, Vietnam yang saat ini memuncaki klasemen sementara Grup G tentu membidik tiga poin untuk memperbesar peluang mereka lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
“Vietnam adalah lawan berikutnya. Saya kira, mereka akan tampil ngotot. Namun, kami juga memiliki daya juang dan semangat yang tinggi sesudah meraih satu poin melawan Thailand,” kata pemain berusia 22 tahun ini.
Pencetak salah satu dari dua gol Timnas Indonesia ke gawang Thailand itu yakin jika Timnas Garuda kembali bermain agresif bukan tidak mungkin meraih tiga poin atas Vietnam.
“Ini akan menjadi modal. Saya berharap bisa terus tampil baik dan teman-teman saya semakin kompak untuk dapat meraih tiga poin melawan Vietnam,” kata gelandang Bali United itu.
Kadek Agung sendiri bermain cukup baik sebagai gelandang bertahan bersama Syahrian Abimayu di lini tengah Timnas Indonesia.
Meski pemain kelahiran 25 Juni 1998 itu sejatinya adalah gelandang serang, namun kemampuan bertahannya cukup mumpuni.
Mampukah Indonesia membalas kekalahan atas Vietnam? Jangan lewatkan pertandingannya. (fat/pojoksatu)