POJOKSATU.ID, JAKARTA – Tampil di turnamen akbar sekelas Piala Eropa atau Euro 2020 tentu jadi kebanggaan. Sebaliknya, akan sangat mengecewakan jika berstatus pemain top tapi absen di turnamen terakbar di Benua Biru itu.
Dan sejumlah nama-nama top dipastikan tidak bisa memamerkan skill-nya di Euro 2020 dengan berbagai alasan.
BACA JUGA: 7 Wonderkid Ini Siap Curi Perhatian di Euro 2020
Ada karena cedera, negaranya tidak lolos atau malah tidak dipilih pelatih.
Tidak Lolos Kualifikasi
Erling Braut Haaland adalah bintang paling disayangkan absen di Euro 2020. Negaranya, Norwegia kalah dari Serbia di semifinal playoff.
Striker Borussia Dortmund itu sangat menyayangkan kegagalan itu karena ia akan membuang kesempatan memamerkan keahliannya di salah satu panggung internasional terbesar.
Haaland yang berusia 20 tahun telah tampil sensasional selama beberapa musim terakhir dan penampilannya telah membuatnya dianggap sebagai pewaris Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Haaland mencetak 59 gol dalam 57 penampilan untuk Borussia Dortmund selama dua musim terakhir.
Sergej Milinkovic-Savic mencetak dua gol untuk Serbia dalam pertandingan semifinal melawan Norwegia, tetapi gelandang Lazio – salah satu talenta kreatif paling menarik – juga akan absen dalam turnamen tersebut setelah timnya kalah dari Skotlandia melalui adu penalti di final playoff.
Salah satu kiper terbaik dunia, Jan Oblak juga hanya bisa jadi penonton Euro 2020. Slovenia tidak lolos kualifikasi, yang berarti penyerang Atalanta Josip Ilicic juga absen.
Cedera
Pemain terhebat Swedia – dan salah satu striker top dunia – kembali dari pensiun internasional pada bulan Maret, tetapi Zlatan Ibrahimovic yang berusia 39 tahun tidak bisa memperkuat negaranya di Euro 2020 setelah cedera lutut saat bermain untuk AC Milan.
Kapten Belanda Virgil van Dijk juga cedera lutut dan tidak akan kembali tepat waktu untuk Euro 2020.
Bek tengah Liverpool lainnya, Joe Gomez, akan absen untuk Inggris karena alasan yang sama.
Juara bertahan Portugal tidak akan diperkuat penyerang Pedro Neto, sedangkan wonderkid Barcelona, Ansu Fati akan absen untuk Spanyol. Ia baru-baru ini menjalani operasi ketiga pada lututnya yang bermasalah.
Tidak Dipilih Pelatih
Pelatih Spanyol Luis Enrique tidak memanggil kapten veteran Sergio Ramos untuk Euro 2020 setelah hampir satu musim penuh dibekap cedera.
Enrique mengatakan kurangnya permainan bek Real Madrid yang berusia 35 tahun belakangan ini membuatnya sulit untuk dimasukkan ke dalam skuad Euro 2020.
Dengan 180 pertandingan untuk Spanyol, Ramos memiliki penampilan tim nasional paling banyak untuk negara Eropa. Andai dipanggil ke Euro 2020, Ramos mungkin akan memecahkan rekor dunia 184 caps yang dicatat pemain Mesir, Ahmed Hassan.
Untuk Jerman, pelatih Joachim Low meninggalkan Jerome Boateng tetapi memanggil kembali Thomas Müller dan Mats Hummels.
Low mencoret ketiga pemain usai Piala Dunia 2018, tetapi timnya tetap gagal bersinar karena ketidakhadiran mereka.
Gelandang Kroasia Ivan Rakitic bahkan tidak memberikan pilihan kepada pelatihnya, yang membuat keputusannya sendiri. Rakitic yang berusia 33 tahun pensiun dari sepak bola internasional tahun lalu, tak lama setelah ia meninggalkan Barcelona dan menandatangani kontrak dengan Sevilla.
Kroasia juga akan tanpa Borna Sosa, yang memiliki kewarganegaraan ganda dengan Jerman. Pemain sayap kiri itu mengira dia mungkin bermain untuk tim nasional Jerman di Euro 2020, tetapi aturan FIFA membuatnya tidak bisa ganti kewarganegaraan. (fat/pojoksatu)